"KAU!" jawab mereka bertiga bersamaan.
"Iya, aku akui. Hanya aku yang waras di sini," ucap Ken dengan pede.
"Bukan!" kata Naura. "Kau yang paling bodoh!" imbuhnya.
"Hah? Aku yang tampan ini, kau nilai bodoh?"
"Kau ingin tahu itu tissu apa?" tanya Naura.
"Memangnya apa?"
"Bekas... Hmmmm... Lebih baik kau buang tissu itu dan cuci tangan," bisik Naura.
"Hah?" pekik Ken setelah sadar.
Ken membuang tissu itu. Lengkatnya masih terasa. "Delice, tunggu sampai aku pulih, aku akan membunuhmu!" kata Ken.
BRAKKK!
HAHAHA...
HAHAHA...
HAHAHA...
Ken membanting pintu mobil. Mereka bertiga menertawai Ken yang tiba-tiba menjadi bodoh. Apa luka dalam yang di alaminya, membuat otak jeniusnya hilang?
"Ngomong-ngomong, itu tissu apa?" tanya Loid setelah tawa mereka berhenti.
"..." tidak ada yang menjawab pertanyaan Loid. Delice maupun Naura kompak, pura-pura tidak mendengar apa yang Loid tanyakan.
"Hei, kalian menganggapku patung ya?" teriak Loid.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者