webnovel

NAMA DI KAIN KAFAN

Saat ini adalah malam Jum'at Kliwon. Suara tetes air hujan terdengar jelas dari atap rumah Seroja, yang terbuat dari genteng tanah liat. Sebuah sobekan kecil, kain kafan putih tergeletak di atas meja riasnya. Seroja mengambil sebuah silet, yang tergeletak di samping kain kafan tersebut. Sambil menyeringai sinis dan membaca mantra, yang pernah diajarkan oleh Ibunya, Nyai Ayu Rembulan. Kemudian dia mulai menyayat sedikit ujung jari telunjuknya, agar dapat mengeluarkan darah segar. Pada saat darah menetes, Seroja mulai menuliskan tujuh nama laki-laki di atas sobekan kain kafan tersebut. "Besok, aku akan menyelipkan kain kafan ini di jenazah Rembulan. Agar rohnya kelak dapat membantu aku, membalaskan semua dendam!" gumam Seroja sambil menyeringai penuh kebencian.

Ifan_Tiyani · 灵异恐怖
分數不夠
284 Chs

MAKHLUK GHAIB PORNO

Tiba di depan kamar kos nomor 31A, Levin mengetuk pintu kosan tersebut, dan muncullah wajah Titania dengan senyuman manisnya.

"Hai, Titania, sedang apa?" tanya Levin menggoda Titania.

"Hai, Levin, saat ini aku sedang nungguin lelaki rese yang super jahil dan selalu bikin aku kesel!" jawab Titania sambil tersenyum lebar.

"Wow, beruntung sekali lelaki tersebut ya, di tunggu oleh perempuan secantik dirimu," ujar Levin lagi.

"Yaah, begitulah kira-kira, hehee ...," ucap Titania sambil tersenyum kecil.

"Kalian saling mengenal dengan, Titania?" tanya Ibu Lisna.

"Kami saling berteman Bu Lisna, sudah cukup lama," jawab Levin menerangkan.

"Oh, begitu, pantas saja terlihat sudah sangat akrab," kata Bu Lisna sambil tersenyum lebar.

"Kamar kos sebelah mana yang kosong Bu Lisna, biar saya dan Levin tidur di sana malam ini?" tanya Adam.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者