Karakter:
Kaito Kurosaki
Mei
Adik Perempuan Kaito: Nana (usia: 7 tahun)
Adik Laki-laki Kaito: Riku (usia: 12 tahun)
Alur Cerita:
Keesokan pagi setelah hari pertemuan dengan Mei, Kaito mengantar adik-adiknya, Nana dan Riku, ke sekolah. Mereka berjalan dengan riang, tertawa, dan bercanda di sepanjang perjalanan. Tak terduga, di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Mei di sebuah cafe.
Mei: "Mau kemana, Kaito-kun?"
Kaito: "Ngantar adik-adik ke sekolah, Mei. Ikut saja!"
Kedua adik Kaito, Nana dan Riku, kaget dan bingung melihat Mei. Seperti anak perempuan kemarin, mereka juga terpesona melihat kecantikan Mei.
Adik Perempuan: "Apakah kamu belum punya pasangan, Kak Mei?"
Mei: (muka malu) "Belum..."
Mei ikut mengantar, dan sesampai di sekolah, banyak anak-anak bertanya-tanya, heran melihat Kaito bersama Mei. Mereka bingung apakah Mei adalah pacar Kaito. Setelah mengantar, Mei dan Kaito kembali ke cafe.
Mei: "Kaito-kun, bolehkah aku ikut?"
Kaito: "Tentu saja, Mei. Mari."
Sesampai di cafe, mereka duduk dan berbicara. Mei terus melihat Kaito dengan terpesona. Dia berusaha menahan perasaan sukanya dan rasa cintanya yang muncul terhadap Kaito. Ketika Kaito pergi pulang, wajah Mei tersenyum manis, menunjukkan bahwa hatinya terpenuhi.
Percakapan:
Kaito mengantar adik-adiknya ke sekolah: Kaito: "Cepat, Nana, Riku! Jangan terlambat ke sekolah!"
Mei muncul di cafe: Mei: "Mau kemana, Kaito-kun?"
Adik-adik Kaito terkejut melihat Mei: Adik Laki-laki: "Eh, Kak Mei? Apa Kabar?"
Pertanyaan adik perempuan kepada Mei: Adik Perempuan: "Kak Mei, kamu belum punya pacar?"
Mei mengakui bahwa dia belum punya pacar: Mei: "Belum sih..."
Mei ikut mengantar ke sekolah: Kaito: "Ikut saja, Mei. Mungkin anak-anak senang melihat Kak Mei di sekolah."
Kaito dan Mei dilihat anak-anak di sekolah: Anak-anak: "Itu pacarnya Kak Kaito!"
Setelah mengantar, Mei dan Kaito kembali ke cafe: Mei: "Bolehkah aku ikut, Kaito-kun?"
Mei memandang Kaito dengan terpesona: Mei: (dalam hati) "Dia begitu luar biasa..."
Mei tersenyum setelah Kaito pulang: Mei: "Hari ini begitu menyenangkan."
Ekspresi Karakter: Kaito menunjukkan ekspresi ceria dan perhatiannya terhadap adik-adiknya. Mei terus terpesona melihat Kaito dan berusaha menahan perasaan sukanya, tetapi wajahnya bersinar saat Kaito pulang, menunjukkan kegembiraannya.