Selamat Membaca gengss 😊
"Mengapa kau berbicara seperti itu ?" frustasi vania
"Karena aku akan mengenalkanmu sebagai kekasihku kepada seluruh keluargaku, terutama mommy dan daddy" jawab kenzie santai
"Apakah ini rencana kau ingin bertemu denganku ?" tak mengerti vania
"Yahh, salah satunya ini dan kita perlu diskusi lebih lanjut bukan untuk rencana yang telah kita sepakati ?" tanya balik kenzie
"Astaga, mengapa semuanya begitu rumit" lelah vania
"Kau akan bertemu dengan mommyku nanti malam, karena dia sangat ingin mempercepat pertemuan ini" ucap kenzie
Setelah kenzie berucap dia langsung meminum minuman dia yang dari tadi dia pesan kembali. Vania hanya bisa geleng-geleng kepala saja, karena dia bingung harus bereaksi seperti apa.
"Kau mengenal Orang tuaku dan Kakek serta nenekku saja, setelah itu kau ajak aku menemui orang tuamu untuk berbicara lebih lanjut. Walaupun aku tau ini nikah karena dengan tujuan masing-masing tapi alangkah baiknya bila keluarga saling tau, aku tak ingin dituduh mengambil anak orang dengan tanpa izin" jelas kenzie
'Bisa punya pemikiran yang bagus juga ini orang' batin vania menilai
"Baiklah, aku akan mengikuti maumu saja karena aku pun sudah pusing dengan urusanku juga" vania
Keheningan terjadi diantara mereka dan tak terasa pengawal vania datang
"Non, mohon maaf semua keluargamu mencarimu karena mereka telpon tak diangkat, lebih baik kau memberi kabar mereka terlebih dahulu" jawab salah satu pengawal vania
Vania mengangguk lalu dia lupa dengan hpnya yang dia slient. Kenzie melihat itu jadi dapat mengetahui kalau wanita sehebat dia ternyata bisa ceroboh juga.
Kring.. kring..
"Halo" vania
"Queen, kau dimana ?" ucap pria disana dengan khawatir
"Aku sedang di restoran, mengapa kau mencariku ?" jawab vania
"Sudah makan kah ?"
"Aku sudah makan siang kok, kau sedang dimana ?"
"Aku baru nyampe mansion, kau pulang ke mana ?" tanya pria disana
"Aku sudah janji dengan ibu akan menginap disana" ucap vania
"Baiklah, malam ini kau harus makan denganku, okeyy" pria tersebut mengajak makan malam
"Tak bisa malam ini, aku sudah ada janji. I'm sorry klaus" jawab vania sedih sembari melihat kenzie dengan kesalnya
"Oh, baiklah. Tapi kau makan siang besok harus dengan ku. Karena besok malam aku sudah terbang lagi" ucap klaus
"Okeyy siap" jawab vania dengan tawanya
Mereka mengakhiri telponan, vania tak menyadari bila kenzie dari tadi bisa mendengar pembicaraan mereka karena dari tadi posisi duduk mereka masih sama yaitu duduk sebelahan dan kenzie dibuat kesal dengan obrolan mereka.
'Mengapa semua orang yang selalu menelpon atau dekat dengannya memanggil queen, aku tak menyukai itu. Dia hanya akan jadi ratu untuk anakku nanti' batin kenzie kesal
"Yah sudah kau berikan alamat pertemuan nanti malam" bicara vania sembari siap-siap akan beranjak dari sana
"Kau berikan alamatmu, aku akan menjemputmu" jawab kenzie
"Akan aku kirimkan nanti" jawab vania lalu memanggil pelayan
Meraka memberikan kartu secara bersamaan sehingga membuat pelayan kebingungan, dan vania mengambil kartunya ketika kenzie bilang sudah dari dia saja. Kemudian mereka meninggalkan tempat tersebut, dan mereka akan bertemu nanti malam.
***
'Cantik' itulah yang ada dipikiran kenzie ketika melihat vania dari mansionnya.
Mereka langsung menuju restoran yang sudah mommynya janjikan untuk bertemu, lalu mereka sampai di tempat tujuan lalu pengawal yang mengikuti mereka langsung membukakan pintu mobil kenzie dan mereka masuk ke restoran dengan serasinya.
"Mom" panggil kenzie
"Kenzie" peluk sang mommy tak menyadari wanita yang kenzie bawa
Kenzie lalu berpelukan dengan daddynya dan mereka duduk bersama
"Tuh kan dad, benar kata mommy dia wanita yang mommy temui waktu dulu di kantor kenzie itu, hai sayang" jelas mommy kenzie
"Hallo tante dan om, saya vania" jawab vania kikuk
"Hahaha.. santai saja honey" ketawa daddy kenzie kepada vania
Vania jadi senyum sendiri karena malu, jujur saja dia takut buat ketemu orang tua kenzie ini. Mereka pun saling berkenalan mulai ngobrol-ngobrol bagaimana mereka bisa bertemu dan menjalin hubungan.
"Jadi kapan mom akan di kenalkan dengan orang tuamu ?" tanya sang mommy
"Sabar sebentar lah mom, kenzie juga masih mengenal vania lebih lagi" kenzie
"Mommy bertanya kepada vania" kesal mommy nya kenzie
Memang dari tadi selalu kenzie yang menjawab semua pertanyaan, maka dari itu mommy kenzie sudah kesal dan vania sendiri hanya mengangguk serta tersenyum.
"Mungkin nanti tante, liat kenzie dulu aja hehe" jawab vania
"Sudahlah dear, kita sabar dulu saja" daddy kenzie menyudahi perdebatan ini
Setelah perdebatan dan akhirnya acara makan malam pun berjalan dengan cukup lancar. Ketika orang tua kenzie akan pulang, daddynya membisikan sesuatu dan kenzie pun mengangguk mengerti.
Kenzie diam-diam tersenyum selama makan malam berjalan, karena menurutnya sikap yang ditunjukan vania itu begitu menggemaskan. Dia begitu tegas ketika sedang dalam dunia kerjanya. Tak lain juga kenzie dibuat mikir keras dengan semua pertanyaan dari orang tuanya walaupun dia sudah memperkirakan semuanya tetapi tetap saja membuat dia hampir kewalahan.
Selama perjalanan pulang tidak ada pembicaraan mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing, sesampainya di gerbang mansion penjaga langsung membukakan gerbang dan ketika turun sudah ada yang membukakan pintu. Vania berucap terima kasih lalu masuk ke dalam mansion dan kenzie langsung pergi dari mansion tersebut untuk menuju rumah omanya.
***
Setelah pertemuan itu kenzie mulai mempersiapkan semuanya mulai dari lamaran yang akan dia lakukan bersama orang tuanya, dan persiapan pernikahan dia yang akan dilaksanakan. Kenzie dan vania juga berhubungan hanya untuk berkomunikasi menanyakan persiapan pernikahan mereka selebihnya mereka jarang berkomunikasi dan bertemu untuk membahas nanti ketika mereka memiliki anak.
Mereka telah memeriksakan kondisi mereka, dengan hasil yang memuaskan karena dinyatakan sehat dan vania pun memiliki jadwal kesuburannya serta dokter menyarankan mereka harus sering melakukan bila ingin segera. Itu yang menjadi beban bagi vania karena yang awalnya dia tak mau tetapi demi anaknya ini dia harus rela melakukannya beda halnya dengan kenzie dia merasa senang walaupun mungkin dia akan merasakan hal yang berbeda.
Mommy kenzie yang selalu menanyakan ini dan itu kepada vania, mereka terlihat akrab karena mommy kenzie akhirnya menemukan seseorang yang pas untuk diajak apapun. Walaupun mommy kenzie tau vania wanita yang cukup sibuk dan dijaga ketat oleh keluarganya tetapi itu menjadi satu keuntungan untuknya.
***
Dimana kenzie datang kerumah orang tua vania untuk melamar pun disambut baik oleh keluarga vania, walaupun mereka cukup bingung karena vania tak berbicara apapun.
"Selamat malam om, tante. Mohon maaf mengganggu malam-malam begini" ucap kenzie
"Ada tujuan apa yah, dateng ke rumah saya ?" tanya ayah vania
"Begini anak saya ini ingin melamar putri anda Tuan Ugraha Brawijaya" ucap daddy kenzie dengan ramahnya
"Sejak kapan putri saya mengenal putra tuan Maxime Orlando Aeron ?" tanya ayah vania dengan bingungnya
"Baru beberapa bulan ini tuan, Perkenalkan saya Kenzie Prasaja Aharon" perkenalan kenzie
Ketika mereka sedang ngobrol barulah vania dan ibu datang ke ruangan yang sudah disediakan untuk tamu. Lalu mommy kenzie langsung memeluk menantu tersayangnya ini, dan itu tak luput dari pandangan dari semua orang yang ada di ruangan.
"Sayang, sejak kapan kau mengenal kenzie ?" tanya sang ayah ketika vania sudah duduk di tempatnya
Semua orang menunggu jawaban vania dan untungnya semua sudah dia siapkan jadi dia tak terlalu pusing.
"Saya tak bisa menerima lamaran anda tuan, karena saya belum mengenal anak anda dengan penuh" Tegas sang ayah
Vania akan mengira ini semua, dia akan dipersulit dalam hal ini, belum nanti ketika kenzie meminta kepada orang tua kandungnya. Makin lama prosesnya maka dari itu kemarin vania berbicara ke kenzie, bila dia sudah bisa melewati ayah dan ibunya maka dia bisa melanjutkan kepada orang tua kandungnya. Belum lagi vania masih memiliki pengawal yang super overprotektif siapa lagi kalau bukan adiknya itu 'twins'.
Vania berkata kepada kenzie bila dia mendapatkan persetujuan dari keluarganya, maka vania akan mengikuti keinginan kenzie dan apabila dia tidak sanggup untuk mendapatkan restu dari keluarganya, maka kenzie dapat mengundurkan diri dari kesepakatan yang sudah dibuat.
*******
Waduh, lamaran kenzie di tolak ? Lalu bagaimana selanjutnya akankah dia menyerah atau terus memperjuangkan keinginannya ?
Makin penasaran kan, ayoo di follow dan pantengin terimus yahh..
Terima kasih
Salam Kenal,
Fiia_1602