"Kalau begitu, jangan diam saja, ayo langsung serang aku dan buktikan siapa yang lemah di antara kita berdua." Theo berucap.
"Kalau itu yang kamu inginkan, baiklah, ayo kita masing masing membuktikan kekuatan kita. Jika soal ada salah satu dari kita yang lemah, maka yang lebih kuat boleh mentertawakan atau bahkan menginjak-injak sejahat atau apapun. Namun jika, hasil seri, kita berdua harus mundur dari pertarungan dan tidak ada pertumpahan darah, bagaimana?"
Peraturan itu dibuat oleh Nike, yang di mana itu memang terdengar seperti mau tidak mau tahu harus membasmi wanita seperti itu. Karena yang seperti sudah dirinya dengar, option kedua adalah bagian terburuk jika dirinya memiliki kekuatan yang sama dengan wanita tersebut.
Pada akhirnya, Theo menganggukan kepala kalau dia merasa setuju dengan kesepakatan barusan.
…
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者