"Aku tidak bisa mempercayai ini Darma, tolong telepon kembali dokter itu, aku mau bicara dengannya." Ucap Ellie dengan suara bergetar menahan tangisnya yang sudah hampir tumpah.
Dengan cepat Darma memberikan ponselnya pada Ellie agar bisa bicara dia dokter yang menangani Abay.
Setelah Ellie menekan tombol panggilannya, Ellie mendengar sendiri dengan jelas kalau Abay telah meninggal karena kesulitan dalam bernafas.
Tubuh Ellie merosot ke lantai dengan hatinya yang tiba-tiba merasa sakit dan amat sangat sakit.
"Abay, kenapa kamu harus pergi? Aku tidak percaya kamu telah meninggalkan aku Bay." gumam Ellie dengan airmata yang sudah membasahi pipinya.
"Ellie kuatkan hatimu, mungkin ini jalan yang terbaik untuk Abay daripada dia mengalami kesakitan." Ucap Darma yang tengah bersalah telah ikut mengerjai Elllie.
"Dan kesakitannya di sebabkan karena aku." Ucap Ellie dengan suara bergetar menahan tangisnya yang tidak berhenti.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者