"Dasar kamu Jeannnn!! kamu asli tidak peka atau hanya ingin memporak-porandakan hatiku." Gumam Jian dalam hati sangat kesal dengan ucapan Jean.
Jean tersenyum sambil mengalihkan pandangannya ke tempat lain, saat Jian tak melepaskannya dari tatapannya yang penuh kekesalan.
"Jean." Panggil Jian dengan serius sambil memblokir suara hati dan pikirannya.
"Ya uncle, apa?" Tanya Jean ikut serius saat Jian menatapnya dengan serius.
"Apa pendapatmu jika uncle akan menikah dengan Sandra?" Tanya Jian dengan tiba-tiba yang membuat jantung Jean serasa berhenti seketika.
"Apa maksud uncle?" Tanya Jean dengan bibir bergetar walau dia sudah berusaha untuk tenang.
"Aku akan akan menikahi Sandra, mungkin sementara waktu aku dan Sandra akan bertunangan dulu." Jelas Jian dengan suara pelan.
"Mengapa begitu tiba-tiba uncle?" Tanta Jean dengan separuh nyawanya yang telah pergi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者