Pagi di rumah Ayesha benar-benar membuat hati Nadine berdebar-debar dan menjadi sedikit gelisah.
Semalaman di rumah sakit Nadine tak bisa tidur nyenyak. Memikirkan bagaimana cara Ardham menyampaikan perihal dirinya yang sudah mendapatkan ingatannya kembali, dan juga soal rencana pertunangannya yang akan di selenggarakan secara besar-besaran.
Pagi ini tepatnya jam sepuluh, Ardham mengumpulkan Abay, Jian, Marvin, Keysa dan Ayesha.
Sambil duduk bersandar di bangku samping rumah, Nadine mencoba memejamkan matanya agar bisa tidur sejenak.
Namun semakin Nadine mencoba untuk tidur, hati dan pikirannya masih saja gelisah, entah karena apa.
Kegelisahan Nadine terhenti tiba-tiba saat ada tangan kokoh yang tengah melingkar di lehernya.
" Kamu terlihat gelisah Nad?" tanya Ardham yang tiba-tiba sudah di belakangnya sembari merangkul leher Nadine dari belakang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者