Tiga hari berada di ruang ICU akhirnya Bella mulai stabil, dan dia segera dipindahkan ke ruang perawatan VVIP karena kondisinya membaik.
Christ bisa bernafas lega karena kali ini dia bisa berada disisi Bella selalu. Tangannya terus menggenggam jemari isterinya yang meski belum sadarkan diri tapi dokter yakin bahwa Bella akan segera siuman.
***
Rahang Christ mengeras mengenang apa yang dikatakan dokter pagi ini padanya. Entah bagaimana dia harus menghadapi Bella ketika siuman nanti, meskipun saat ini hal yang paling dia harapkan adalah melihat Bella bisa siuman.
Menjelang pukul delapan malam, Christ baru saja akan mengantar Granny yang datang berkunjung, tapi tiba-tiba Granny menemukan ada perubahan posisi tangan Bella.
"Aku melihat tangannya bergerak." Ujar Granny.
"Benarkah?" Tanya Christ sangat antusias, dia segera mendekat kea rah Bella kemudian mengusap kening isterinya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者