webnovel

Bab 78. Rahasia

Suasana temaram dari ruangan yang bercorak hitam itu semakin menambah kelam suana disana. Seorang wanita yang baru saja memasuki ruangan itu segera mencari sakral lampu dan menghdupkannya, dua sosok yang mengikutinya dari belakang menatap jengkel dengan arsitektur ruangan itu yang sangat berbeda dengan ruangan lainnya

"apa momy tidak berniat mengubah ruangan ini" tanya robech heran

"diamlah Robech, kita bukan ingin membahas itu sekarang" Carla menatap bosan anak sulungya itu,

"apa kau masih keras kepala" Carla menatap tajam lelaki di depannya yang masih saja mengggenggam jemari istrinya erat. "gara-gara keras kepalamu, citra perusahaan kita jelek, dan tidak menutup kemungkinan,harga saham perusahaan kita akan jatuh, dan para investor menarik semua investasinya. " Robet menatap tajam ibu kandungnya itu

"aku tahu mom, dan tentu momy tahu putri ku masih belum ditemukan, apa pantas kita membahas ini sekarang" Robecha mengusab lengan suaminya lembut, berusaha menenangkan suaminya itu

"jangan lupakan dia itu bukan putri kandungmu. Dia adalah putri dari sepupu jauhmu. Apa itu juga kau lupa mereka halal untuk menikah, dan kau malah menutupinya dari public" Robet berdecih kesal

"apa momy lupa, berapa kali Alexsa berada dalam bahaya saat dia kecil, bahkan saat dia baru berumur satu bulan, dia hampir menjadi korban penculikan, apa aku salah kalau aku menutupinya aku tahu dia bukan putri kandungku, tapi tentu momy ingat apa yang diharabkan Leon sebelum dia meninggal, putrinya adalah pewaris tunggal semua kekayaannya, bahkan gadis itu sudah menantang maut dari dia kecil. Apa salah aku melindunginya, apa salah kalau aku membuat publik tahu bahwa Alexsa candra William sudah meninggal, apa salah kalau aku mengubah semua biodata tenttang dia. Membuatnya menjadi putri kami, Alexsa Willshon" Carla tahu, putra nya ini sangat menyayangi putri angkatnya itu, dia tahu Leon Chandra William putra dari kakak perempuan nya itu sudah menjadi sahabat Robech dari kecil, dia tahu bagaimana perasaan putra nya itu. tapi bagaimana pun semua nya harus segera kembali keempat semula

"publik harus secepatnya tahu, Alexsa CaNdra William masih hidup. Dia adalah pewaris dari William Cloup, dia pemegang saham tertinggi yang selama ini kita tutupi, dunia harus tahu, sebelum mereka memutar balikkan fakta" Robecha menatap suaminya memohon, Carla benar, ini semua harus segera diluruskan

"segera atur semuanya, kita akan memberitahukan semuanya" Carla tersenyum bahagia, dia tahu putranya masihlah seorang lelaki yang sangat menyayanginya dan keluarganya.

"tentu sayang" dengan cepat carla menghubungi asistennya . dia harus bertindak cepat sebelum sesuatu terjadi pada cucu kesayangannya itu

Tidak menunggu lama, Carla sudah mendapatkan kabar dari asisitennya . kini saat nya dia dan keluarganya menuju tempat yang akan menjadi saksi bisu dia mengungkapkan semua kebenaran itu. kebenaran yang telah merenggut kebahagian cucu-cucunya.

"kita harus segera bergerak" Robech yang masih bertahan dalam posisi nya menatap momynya sambilmenggangguk mantap. Tidak perlu menghubungi putranya, dia yakin jack pasti sudah memberitahukannya pada tuan mudanya itu

*****)

Seorang lelaki yang masih berkutat dengan pisau bbuah ditanggannya itu menggeram kesal, saat beberapa orang yang asih setiia menjaganya bagaikan dia orang sakit itu menggambil tomat dikolkasnya, kemudian berlalu menuju dapur apartemennya.

"bisakah kalian berhenti menghabiskan tomatku" ken yang menjadi pelaku tertawa nyaring seolah itu addalah sesuatu yang lucu

"jangan lah pelit sepupu" ucap ken yang membuat skyla mendengus kesal sambil merampas tomat di tangan ken dan mulai melanjutkan kegiatanmemasaknya yang sempat tertunda

"diiamlah Lex , memangnya kau tidak mau makan. Lihatlah meja makan itu sudah seperti tempat eksekusi buah-buahhan" Alex mendengus kesal sambil memandang ke meja makan yang sekarang sudah menjadi tempat eksekusi buah-buhan itu, semua buah yang awalnya berada pada keranjang buah sudah di potong asal olehnya yang sayangnya tidak dimakan

"kamu mau makan apa" Alex memandang Skyla yang masih memotong tomat kesayangannya itu menjadi beberapa bagian.

"nasi goreng extra tomat, jus tomat jangan lupa, gak pakek gula" Skya mendengus sebal, serasa sepert dia adalah pelayan di restoran yang harus mencatat pesanan pelanggan nya

"oya jangan pakek lama, dan aku tidak suka ada worter dalam nasi goreng ku" Skyla meremas tomat ditangannyya marah, yang membuat Alex langsung membentaknya marah

"hy itu tomatku" lihatlah sepupu dari kekasihnya itu, sangat menyebalkan. Kalau dia tidak ingat bahwa lelaki di depannya ini baru saja terpuruk mungkin dia akan melempar apa saja kewajah lelaki itu.

Alex menghela nafas kasar, semuanya sekarang malah membuatnya semakin ingat dengan Alexsa yang sampai sekarang belumdiketahui dimana, apa gadis itu makan dengan cukup, apa gadis itu tidak kepanasan, apa gadis itu tidur di tempat yang nyaman. Semua pemikiran itu malah membuatnya semakin ingin menghancurkan siapa saja yang dianggapya musuh, termasuk para pemengang saham di perusahaannya yang mulai mengecam dan meragukannya sebagai pewaris

"tara sudah siap" Alex memandang nasi goreng dihadapannya, ini enak sangat jauh berbeda dengan masakan adiknya itu yang memang tidak pandai dalam hal memasak, tapi entah kenapa rasanya sekarang membuatnya ingin memakan masakan gadisnya, dia rindu. Dengan pelan Alex menyendok nasi goreng itu sampai masuk kedalam mulutnya. Sebelum akhirnya kedatangan asistennya yang sudah dianggapnya sahabatnya itu memasuki dapurnya dengan tergesa-gesa

"kita harus segera pergi. Tuan dan nyonya sudah mengatur jumpa pers di Cand's Hotel" dengan cepat Alex mengambil ponselnya dan mengikuti Jacky yang sudah berjalan di depannya itu, ken yang mendengar itu langsung menarik skyla untuk ikut, jangan lupakan Alcio dan Evelyn yang sedari tadi berada disana dengan dunia mereka sendiri, sibuk mendebatkan tentang hubungan mereka yang membuat eve beberapa kali memukul AL yang tidak hentinya mendebatnya itu.

******^

Suara hiruk pikuk terdengar jelas, beberapa kamere yang sudah dipasang beberapa kali membidikkan gambar, seolah ingin mencocokkan pencahayaan yang bagus, semua yang berada disana mempunyai satu tujuan. Yang pasti mendaatkan informasi yang mereka ingin, berita yang mereka dengar dari salah satu stasion Tv yang kemarin juga beredar kabar sedang diadili karena merusak nama baik dua perusahaan besar, membuat mereka semakin bertanya. Yang mana sebenarnya yang benar, dan apa sebenarnya yang sedang terjadi sekarang yang mereka tidak tahu. Kehidupan putri dari pasangan Robec dan Robecha Wilshon itu memang tidak terlalu di exposh kepublik, yang mereka tahu gadis itu empuunyai saudara yang sangat protektif padanya hanya itu, tentu hubungan gelab keduanya berhasil menggemparkan semuanya ditambah lagi seorang Alexsa Wilshon dikabarkan menghilang.

" selamat siang semuanya" semua yang ada diruangan itu langsung diam, saat seorang wanita paruh baya mulai membuka suara. Di depan mereka berdiri Carla Wilshon dan juga keluarga besar Wilshon dan William, bahkan diujung ruangan mereka juga dapat melihat kehadiran Alcio dan juga Skyla yang belakangan kerap tampil bersama ken William.

"bisa kita mulai sekarang" Carla mulai membuka suara lagi, semua yang ada disana menggangguk mengerti mereka mulai menggancungkan tangan untuk bertanya, seorang moderator yang tak lain adalah asisten carla, mulai menunjuk satu persatu untuk bertanya

Alex terkekeh pelan, yang membuat semua dalam ruangan itu menatapnya heran

"pertanyaan kalian hanya terpokus pada satu hal, apa benar seorang Ale Wilshon dan Alexsa Wishon terlibat dalah hubungan sedarah" Carla tersenyum penuh arti, cucunya itu sangat mirib dengan suaminya Erik Willshon. Bahkan aura mengitimintasi nya lebih pekat dari pada Robech, pantas saja suaminya sagat menyayangi Alex, tapi sayangnya suaminya itu sudah lama meninggalkannya dan keluarganya. Dan ini semua karena kesalahan Kear, si brengsek Kear beserta keturunannya memang harus segera dihabisi.

"iya kami ingin mengetahuinya' beberapa awak media mulai menyuaakan pendapatnya

Carla menatap robect penuh artii, Robech yang tahu apa arti dari tatapan itu, langsung menggangguk paham, danmulai mengetuk micnya berusaha mengambil semua perhatian dalam ruangan itu

"kalian ingin tahu, baiklah, Alexsa Wishon bukan putri kandung kami, dia adalah putri kandung dari Leon Chandra William dan Kristin William, pewaris tunggal dari William Cloup dan pemilik Kristin Stayle, serta pemilik dari yayasan William"semua yang ada disana menatap tak percaya, fakta baru yang baru sja mereka ketahui

"bagaimana ungkin, bukannya Alexsa Chandra William sudah meningga dalam kecelakaan pesawat yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal" Carla yang mendengar tu menggangguk paham, Alex menunggu dengan perasaan berdebar, dia tidak tahu kalau ternyata gadis yang selama ini menjadi adiknya adalah putri dari pamannya yang meninggal dalam kecelakaan pesawat.

"kecelakaan itu hanya menewaskan Leon dan Cristin, sedangkan Alexsa saat itu tidak berada disana..." cerita lama yang sudah lama dikubur dalam-dalam itu akhirnya terbuka juga, dengan pelan tapi pasti, cerita itu mengalun dengan pasti dari kedua bibir yang semula selalu ingin tertutup rapat, carla menghela nafas panjang sebelum akhirnya melanjutkan ceritanya seorang pengacara yang sudah lama menjadi pengacara keluarganya menyerahkan beberapa berkas yang membuktikan siapa sebenarnya Alexsa Wilshon. Jangan tanyakan apa yang dirasakan Alex sekarang, dia senang sekalius marah, kalau saja dadynya tidak menutupi apapundarinya , ini tidak akan terjadi,. Gadisnya sekarang hilang, dan dia masih belum menemukan titik terang, sejak hari itu beny bahkan tidak melakukan pergerakan apapun, entah sejak kapan lelaki itu menjadi lebih pintar darinya, tapi ini cukup merepotkan

Suasana yang semulanya tenang seketika berubah tegang, layar televisi di masih tetap saja setia menyungguhkanberita yang mulai membuat seorang lelaki ingin kembali membunuh.

'Brengsek, kita kecolongan" umpat eny sambil menatap tajamwanita di depannya,

"kau ceroboh beny, seharusnya kau menggali leih dalam lagi, saham yang entah siapa pemiliknya itu seharusnya bisa membuatmu lebih teliti, karin yang baru saja singgah untuk melihat tangkapan besar sepupunya iu, kembali harus dikejutkan dengan berita yang baru saja di umumkan oleh keluarga besar william dan Willshon

"mereka bodoh, sekarang pemilik semua harta itu ada di tangan ku, aku pemegang kuncinya" karin tersenyyum sinis, tentu da tidak ingin melewatkan detik-detik kehanccuran gadis itu

"kau harus ingat beny, meeka tidak bodoh, yang kita hadapi sekarang adalah Alex, dan au tahu siapa yang berada di belakangnya sekarang, kita bisa kalah kalau sedikit saja kita melakukan kesalahan" beny tersenyum miring

"kalau mereka ingin aku mebunuh gadis itu, maka lakukan apa yang mereka mau" karin tersenyum gelisah, bagaimana pun keluarganya juga diperataruhkan disini, bisa saja rival nya itu menghancurkan bisnis keluarganya bukan?

"kita ubah rencana. Tidak perlu menunggu sampai lusa, hari ini juga kita akan mengulang kejadian itu lagi, , apa kali ini mereka cukup cepat dalam bertindak" karin menatap beny tak percaya. Ini bahaya untuk mereka

'kau gila?. Kita tidak bis amemajukannya secepat ittu, kau lupa, kita bahkan melihat beberapa orang suruhan en yang menjaga di sekitar pantai, dan hanya jalan itu yang bisa mengulang semua ingatan pahit gadis itu,yang akan membuatnya hancur, dan mereka hancur" beny tersenyyumm mengejek, gadis di depannya terlalu khawatir

"apa kau pikir aku sebodooh itu, mengulang sesuatu tidak harus di tempat yang sama, cukup membuat semuanya seolah-olah sama, itu sudah cukup membuat gadis itu mati. Dan putra kebanggaan Robech akan mati karena gadisnya mati. Dan nenek tua itu akankehilangan pewarisnya. Mereka akan hancur. Hahahaa" kini karin mengerti, lelaki ini cukup pintar rupanya.

Sebuah recana sudah disusun ulang, seorang gadis yang masih berbaring tidak sadarkan diri, teridur tenag, seolah mimpinya kali ini sangat indah, seoolah dia tidak ingin lagi bangun,, seseorang pria yang masih dengan expresi dinginnya, menatap sinis gadis yang masih sangat dicintainya itu, cinta yang membbuatnya ingin melihat gadis itu mati di tangannya, begitu indah bukan. Kau akan membunuh gadis yang kau cintai, cinta yang akhirnya menjadi abadi dalam genangan darah yang mengalir dari tubuh sang dewi

Cinta yang membuat dewi tak akan menjadi dewi lagi, layaknya suci yang ternoda. Oleh kenistaan cinta karena pelakunya.

"aku kan membawamu pergi, aku akan mengabulkan keinginanmu untuk pergi dari sini, kau pasti akan senag" sebuah senyum iblis tercetak jelas di bibirnya. Dengan pelan diangkat nya tubuh yang mulai agak mengurus itu seringan kapas.

"cinta kita kan abadi sayang, kamu akan menjadi gadis pertama yang akan mengabadikan cintaku sayang. " racaunya sambil membawa tubuh gadis itu mulai menjauh

'ayo pergi" ucapnya pada gadis bernama karin yang tersenyum bak setan kearahnya

Kini cinta harus dibuktikan, cinta abadi yang akan dibawa mati atau hatimu yang memnag sdah mati untuk menerima cinta itu pergi, kini semuanya seolah menjadi teka teki yang mengundang tokoh lain dalam ceritanya, tokoh lain yang akan menjadi rival setianya.

"Brengsek mereka mulai bergerak, " Alex yang baru saja menerima laporan dari Jack menggeram kesal, lelaki itu sudah menampakkan dirir, bahkan dia berusaha bertindah lebih cepat rupanya

''mereka sudah bosan hidup rupanya. beritahu semuanya, ini sudah dimulai" ken mengangguk mengerti denga cepta dia mengirimkan pesan pada semua tokoh yang akan menjadi pahlawan malam ini.

"tunggu aku sayang"

Alex melangkah cepat menuju mobilnya, siapa sangka, semuanya berjalan lebih cepat, sekarang dia tahu, inilah kekuatan berita, mereka mehancurkan nya keluarganya dengan infotaimen, dan dia memancing musuh keluar dengan hal yang serupa, Alex tak menyangka perkataan ken benar adannya, sepupunya itu yang memiliki bisnis dunia bawah memnag selalu dapat diandalkan, namun siapa yang tahu siapa ken sebenarnya, lelaki itu sangat pandai menutupi indetitasnya.