Antonio membawa mobil Zidan menuju rumah sakit. Ia mendapat telpon kalau Tya ada di sana. Perasaan Antonio saat ini tidak karuan. Takut kalau-kalau Tya kenapa-kenapa.
Begitu memarkirkan mobil, ia secepat mungkin masuk ke sana. Bertepatan dengan dirinya yang berpapasan dengan asisten Daddy-nya yang merangkul Tya keluar.
Dia memapah Tya yang terlihat pucat. Membuat dada Antonio berdebar takut Tya kenapa-kenapa.
Antonio segera menghampiri istrinya dan memeluk Tya erat. Sebersit nafas lega menghembus pelan.
"Tya? Ada apa, Sayang? Kenapa kamu ada di sini?" Antonio tampak begitu khawatir. Bahkan dirinya belum bisa benar-benar lega sebelum memastikan tak terjadi apa-apa pada Tya.
"Aku tidak apa-apa," ujar Tya. "Aku mengantar Jeremy." Suaranya pelan namun terlihat sedih.
"Dia kenapa?" tanya Antonio.
"Tuan Jeremy kecelakaan, Tuan Antonio," jelas asisten Daddy-nya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者