Sepanjang malam Antonio memeluk Tya dalam tidur mereka. Amat sangat tidak peduli dengan apa saja yang di lakukan Megan di luar sana. Karena memang tidak ada suara yang masuk ke kamar mereka.
Di temani kesunyian ini, tidak ada yang lebih nyaman selain tidur bersama kekasih tercinta.
Tya membuka mata kala pukul 5 pagi. Ia menggeliat dan berusaha melepas tubuhnya dari pelukan sang suami.
Antonio yang masih menutup rapat matanya membulat Tya tersenyum. Ia menjatuhkan tubuh ke atas Antonio dan bermanja-manja di sana. Seperti kucing yang mengendus-endus kepala pada tuannya.
Begitulah cara Tya membangunkan Antonio. Yang tertidur tiba-tiba saja terbangun karena gangguan yang menyelinap ke alam bawah tidurnya.
Tya tersenyum lalu tertawa melihat Antonio yang baru membuka mata.
"Sayang," gumam Antonio sembari menarik Tya untuk berbaring lagi di sampingnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者