Keesokan paginya, Antonio kembali bicara dengan Tuan Dennis mengenai apa yang mereka bicarakan tadi malam.
"Rahasiakan apapun yang Daddy ucapan, sampai kau memutuskan semua ini," ujar Tuan Dennis.
"Sepertinya ada yang mengawasi gerak-gerik Daddy?" tebak Antonio.
"Saat Jeremy kecelakaan, ada di temukan seseorang yang mengotak-atik mobilnya. Oleh karena itu, kecelakaan tidak murni dari kecerobohan."
Antonio menyatukan semua pembicaraan Daddy-nya. Dengan memutar otak, berusaha menyatukan puzzle yang rumit.
"Apa yang terjadi sampai rahasia Daddy terungkap pada media?" tanya Antonio merasa ia belum mengetahui sebabnya
"Awalnya aku berfikir kau yang melakukannya. Kau boleh marah padaku Antonio. Kukira kau kesal lalu memutuskan menjatuhkan aku dengan cara ini. Lalu setelah penyelidikan berlapis, tetap tidak di temukan kalau dugaan aku ini benar. Justru, pada saat itu juga perusahaan malah mengalami kebocoran data," jelas tuan Dennis panjang lebar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者