Tya dapat melihat bagaimana sikap Antonio yang tidak tenang beberapa hari ini. Dirinya sudah berulang kali bertanya, tapi suaminya ini tak menjawab apapun. Hanya terus mengatakan tidak apa-apa.
Sangat tidak kontras dengan sifat Antonio yang saat ini tampak kalut.
Bahkan sang suami beberapa kali terlihat melamun sendiri.
Sama seperti saat ini. Tya yang baru saja menyiapkan makan malam. Ia melihat suaminya sedang berbaring di atas tempat tidur dengan mata tertutup.
Ia mendekati Antonio karena yakin Antonio tidaklah tidur. Hendak sekali ia menanyakan apa yang membebani pikiran suaminya saat ini.
Perlahan tangannya menyentuh dahi sang suami. Bertumpu dengan siku menatap dekat wajah Antonio.
Begitu mengusap beberapa kali, mata Antoni terbuka. Di sambut senyum lembut Tya.
"Capek ya?" tanya Tya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者