"Anisha ada apa dengan wajah dan juga memar di tubuhmu?" tanya Abdullah.
Anisha seketika terdiam, jika Anisha mengatakan yang sejujurnya maka akan terjadi keributan diantara dirinya dan Sang Papa. Namun jika ia tidak jujur maka Maxime yang akan mengatakan semuanya.
"Tadi..."
Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, Maxime memotong Anisha dengan berkata, "dicakar kucing Pa. Tadi kami berdua mengunjungi rumah baru dan disana ada kucing betina dengan empat ekor anaknya, tepat di bagian garasi mobil. Anisha berniat memindahkan mereka tapi naasnya si kucing betina mencakar Anisha dan sempat membuat beberapa benda di sana terjatuh mengenai Anisha."
Maxime tidak ingin Abdullah memarahi Anisha jika tau bahwa Anisha berkelahi siang ini. Terkadang Maxime merasa bahwa Anisha merasa sangat tersudut ketika Papanya sedang marah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者