Maxime menarik tangan Anisha dengan kasar tanpa peduli saat wanita itu merintih kesakitan. Anisha berusaha menarik tangan Maxime dari tangannya namun genggaman Maxime bak seekor elang yang mencengkram mangsanya.
Pria itu membawa Anisha masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamar dengan cukup kuat sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.
"Kau sengaja bukan?" Kata Maxime yang saat itu langsung mendorong tubuh Anisha hingga terjatuh di atas sofa.
"Sengaja! apa maksudmu? bukankah kalian memang ada hubungan dan wanita iblis itu tadi sudah mengakuinya. Kenapa apa kau takut hubungan kalian di masa lalu di ketahui Papa?"
"Anisha... berapa kali harus aku katakan Wilona adalah masa lalu, kenapa kau terus-menerus mencari gara-gara?"
"Masa lalu tapi kau masih menyimpan rasa untuk Wilona bukan?"
"Jika ada itu bukan urusan mu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者