Kini Charice sendiri di kamarnya ia hanya ingin sendiri.
Ia duduk di ranjangnya dengan masih mengenakan gaun dan makeup serta hairdo yang masih lengkap dari acara pesta.
Ia merasa jika apa yang ia lakukan salah, berpura-pura menjadi pacar Charles. Charice sadar jika ia tak seharusnya mengikuti rencana Charles. Sekarang ia menyesal.
Nasi telah menjadi bubur, ia tak bisa semudah itu mematahkan rencana Charles.
Charice akhirnya memutuskan sesuatu.
Ia menelpon seseorang.
"Yoboseyo!" Charice menyapa orang yang diteleponnya.
"Yoboseyo!" jawab pria yang ditelepon.
"Pak David, maaf saya mengganggu anda malam-malam begini!" ujar Charice.
"Iya nggakpapa Char. Ada apa memangnya?" Tanya David pelan-pelan.
"Pak, saya rasa… saya seharusnya minta maaf kepada Bapak. Saya nggak seharusnya selalu ketus jika bertemu dengan Bapak!"
David mendengarkan dengan seksama.
"Saya akui jika saya salah karena sudah sering mengabaikan Bapak." Lanjut Charice. "Bapak mau maafin saya kan?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者