webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · 综合
分數不夠
455 Chs

CEO -66-

Kini Charice sendiri di kamarnya ia hanya ingin sendiri.

Ia duduk di ranjangnya dengan masih mengenakan gaun dan makeup serta hairdo yang masih lengkap dari acara pesta.

Ia merasa jika apa yang ia lakukan salah, berpura-pura menjadi pacar Charles. Charice sadar jika ia tak seharusnya mengikuti rencana Charles. Sekarang ia menyesal.

Nasi telah menjadi bubur, ia tak bisa semudah itu mematahkan rencana Charles.

Charice akhirnya memutuskan sesuatu.

Ia menelpon seseorang.

"Yoboseyo!" Charice menyapa orang yang diteleponnya.

"Yoboseyo!" jawab pria yang ditelepon.

"Pak David, maaf saya mengganggu anda malam-malam begini!" ujar Charice.

"Iya nggakpapa Char. Ada apa memangnya?" Tanya David pelan-pelan.

"Pak, saya rasa… saya seharusnya minta maaf kepada Bapak. Saya nggak seharusnya selalu ketus jika bertemu dengan Bapak!"

David mendengarkan dengan seksama.

"Saya akui jika saya salah karena sudah sering mengabaikan Bapak."  Lanjut Charice. "Bapak mau maafin saya kan?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者