David pun berdiri, Ia melihat ke sekelilingnya ke kanan dan ke kiri, Ia memeriksa lagi satu persatu para napi yang segera pergi dari lapangan Panti asuhan tersebut.
Namun hasilnya nihil, Ia tak bisa menemukan Charice.
Fanny pun menarik tangan David. "Dave, sudahlah Dave! Acara baksos ini sudah hampir selesai! Sudah, kita pulang saja sekarang!" ajaknya.
David melepaskan tangan Fanny. "Noona, katakan kau sengaja kan mengulur waktu? Aku sudah cukup bersabar akan semua ini namun aku sudah tak bisa mnahan kesabaranku! Kau bisa pulang duluan kalau kau mau! AkAN KUBERIKAN UANG TAKSINYA! Kau jangan khawatir!" ujar David dengan tegasnya.
Fanny terkejut. "Dave... kau tega sekali denganku? Ini sudah tak bsia kutoleransi lagi!" balasnya.
"Noona... aku mohon tinggalkan saja aku!" David pun mengeluarkan uang beberapa ribu won. Ia menaruhnya di telapak tangan Fanny.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者