webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · 现代言情
分數不夠
278 Chs

berciuman di tempat umum

Travis menuntun Phoebe ke tengah-tengah aula, bergabung dengan pasangan lain yang fokus berdansa di sekitar pengantin. Dia berhenti, membuat dirinya berhadapan dengan sang pacar, lalu segera merangkulkan tangan ke pinggangnya, dengan tatapan yang begitu intens kepadanya.

"Oh my God... Ini samasekali tidak pernah terbayangkan!" Phoebe menarik napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskan perlahan. Dia tampak nervous dan perlahan mengalungkan tangannya ke leher Travis. Wanita itu agak mendongak, menatap pria yang selama ini jadi majikannya, kini menjadi pacarnya. Tentu masih ada rasa canggung, gugup, dan aneh yang membuatnya tak mampu berkata-kata lagi. 

Travis tersenyum tipis, menunduk menatap Phoebe yang terlihat begitu dekat dengan wajahnya, bahkan dia seperti ingin mencium bibirnya yang indah itu namun tak mungkin karena sekarang sedang berada di tempat ramai. 

"Um ... Apa kamu pernah berdansa dengan Rachel?" tanya Phoebe. 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者