Setelah meminum obat, Bara kembali merebahkan tubuhnya. Matanya kembali terpejam, karna sudah jam 7 malam. Zara menyiapkan makan malam, ia membuatkan bubur kesukaan Bara. Ia jadi teringat saat sedang memasak bubur Bara mengusiknya sampai mematikan kompor demi menuruti ghairah mereka.
Zara tersenyum tak ada kesedihan lagi dan merindukan Manu. Manu pasti sangat senang bahwa ayahnya sedang berusaha mengingat semuanya.
Kejadian dimasa lalu akan dikenang oleh siapapun, maka tidak ad yang tidak mungkin kalau masa lalu belum dilupakan dan rasa sakit yang amat membekas. Zara yakin, kalau Manu tidak akan mengetahui hal ini. Jika ia, bagaimana dengan ayahnya pasti Manu tahu rasanya diposisi ibunya dulu.
Dia anak yang pernah tidak diakui, disembunyikan oleh ibunya. Dan ibunya melakukan banyak hal, perjuangan yang amat menyulitkan. Rahasia ini semoga aman tidak bocor agar Manu tidak kecewa pada ayahnya. walaupun itu musibah ya tetap saja keterlaluan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者