"Berhentilah melakukan penyerangan bertubi-tubi! Itu hanya akan membuat energimu terkuras. Jangan lakukan serangan ke depan dengan terus menerus, kau bisa menggunakan seluruh tubuhmu. Mako-chan, ayo kita bertarung! Kita lihatkan padanya bagaimana cara bertarung," kata Taiki dengan nada kesal. Makoto pun bangkit dari rebahannya dan mulai melakukan penyerangan.
Naoto memperhatikan dengan baik. Ia melihat bagaimana Taiki melakukan serangan dengan berbagai gerakan. Bukan hanya kepalan tangan yang dia gunakan, semua tubuhnya ia gunakan untuk menangkis, menahan ataupun menyerang. Begitupun dengan Makoto, kecepatannya bertarung bahkan lebih lincah daripada Taiki. Sering sekali tinjuannya mengenai tubuh Taiki membuat Taiki sedikit kewalahan. Tanpa menunggu lama, pertarungan dimenangkan oleh Makoto.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者