"Lihatlah apa yang akan kami lakukan kepada kalian!" ancamnya lalu pergi meninggalkan markas Grudge Cluster, diikuti oleh para pengikutnya tadi. Anggota geng terkenal ini pun merasa lega. Mereka duduk di sofa sembari menghembuskan nafas. Hiroomi pun duduk dan menatap pintu yang tertutup dengan tajam. Dia masih tidak terima dengan apa yang dikatakan yakuza tadi. Hiroomi menarik nafas lalu menghembuskannya sembari menyandarkan diri di sandaran sofa.
"Apa yang sebenarnya mereka pikirkan? Seharusnya mereka sudah tahu kita tidak akan membantu mereka. Alih-alih menyetujui, mereka malah mengamuk," komentar Ryota saat suasana sudah lebih baik daripada tadi. Suasana menegangkan itu membuat anak-anak muda ini bungkam dalam beberapa saat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者