Sayup-sayup udara segar di pagi hari serta cahaya hangat dari mentari ditambah aroma harum dari minyak wangi dari seorang pemuda di dalam kereta kuda,dari pakaiannya dapat diketahui jika ia adalah seorang sarjana, pakaiannya putih tanpa corak sedikitpun dan dirinya yang membaca sebuah syair lawas dari era seratus tahun.Pemuda itu terlihat tampan dengan wajah yang ramah,perlahan ia membuka jendela kereta kuda miliknya ia masih memandangi jalan yang dipenuhi pepohonan lebat.Merasa penasaran ia bertanya pada kusir kereta itu
"Tuan,tempat apa ini dan masih berapa lama untuk sampai ke Polis?"
"Masih dua hari lagi tuan muda,ini adalah wilayah hutan utara."Jawab kusir yang masih focus mengendari kerata kuda.
Dari kejauhan ia melihat tiga orang berlatih jurus,karena dari tadi selalu melihat pepohonan yang membuatnya merasa bosan kini perasaannya berubah ketika ada yang berlatih jurus,wajar saja di daerah barat ia menjadi pemuda paling berbakat dan tak terkalahkan dalam seni bela diri.
"Pak,tolong berhenti dan tunggu,aku akan segera kembali."ucap pemuda itu sambil melompat keluar dari kereta kuda,dengan jurus terbang yang terlatih pemuda itu tak butuh waktu lama untuk sampai ke tempat orang yang berlatih tadi.
Sementara itu kusir kereta yang kaget mendengar ucapan dari tuannya itu segera menarik tali kuda yang membuat hewan tunggangan itu berhenti,ketika kusir itu menengok untuk melihat ke belakang majikannya itu telah melompat keluar dan menghilang di balik pepohonan itu.
Losc,Lili dan Dimitrie,mereka bertiga berada di dekat aliran sungai saat berlatih.Losc yang telah menguasai teknik pernapasan dari gurunya itu kini telah bersiap untuk berlatih jurus baru.Lalu,Lili yang kemarin hanya ditugasi memasak kini telah siap untuk berlatih bersama dengan Losc dan Dimitrie.
"Hari ini aku akan mengajari kalian berdua,kemarin Losc sudah aku beri satu gerakan bagaimana latihanmu?"Tanya Dimitrie pada murid barunya.
"Sudah guru aku kemarin telah merobohkan sepuluh pohon sekali serang."Jawab Losc tegas,ia masih berpikir akan di damprat bodoh lagi karena kemarin gurunya itu menyuruhnya merobohkan seratus pohon.
"Bagus,kau sudah menguasai jurus yang pertama itu,tapi ngomong-ngomong kau belum tahu nama jurus itu ya?"Ujar Dimitrie bingung.
Sementara itu Losc yang tadi siap didamprat ternyata salah menduga,ia terkejut saat Dimitrie mengatakan jika ia sudah menguasai jurus yang pertama.Lalu tanpa perlu takut lagi ia menyahut ucapan gurunya itu.
"Ya,guru hanya mengajariku gerakan tanpa memberi tahu nama jurus itu."
"oo begitu,mungkin aku lupa,untuk sekarang aku akan menjelaskan dengan singkat jurus andalanku ini yang aku gunakan sepuluh tahun lalu untuk bertarung di puncak Baal."sebelum melanjutkan ceritanya ia meminum dulu anggur yang ada di wadah bambu milikya.
"Nah jurus yang akan kau pelajari ini Losc..!dengarkan,ini bernama jurus naga suci jurus ini merupakan jurus yang harus dikuasai oleh setiap ketua dari partai,nah jurus yang kau pelajari kemarin adalah jurus pertama bernama-Naga Api Membakar Hutan-Jurus Naga suci terdiri dari sepuluh jurus utama dan seluruhnya saling berkesinambungan."
"Guru tapi kak Losc bukan anggota partai naga suci,dan ia juga tidak boleh menjadi ketua partai…."ucap Lili tadi yang berarti ia sangat memperhatikan setiap maksud ucapan dari Dimitrie.
"Kau sudah lebih sopan sekarang saat memanggilku guru."Jawab Dimitrie
Lili yang mendapat pujian dari guru barunya itu membalah dengan senyum manis dari seorang gadis belasan tahun.
"tenang saja Losc tidak akan menjadi ketua dan aku juga menyukai dia bukan karena ingin aku ajak tetapi ia memiliki potensi."sambung Dimitrie
"Potensi apa guru?"ucap Lili penasaran.
"kau akan tahu sendiri tapi sekarang kita harus berlatih jadi santai saja."sahut Dimitrie.
Maka pagi itu Dimitrie mengajari Losc serupa jurus lagi dari Jurus utama naga suci,lalu Lili yang dari kemarin merengek pada Dimitrie langsung mendapat waktu khusus untuk berlatih.
"Gadis cilik karena melihat dirimu yang cerdas,lincah serta cekatan aku berencana mengajari kau jurus pedang hebat."Ucap Dimitrie
"terserah guru,aku akan berlatih dan berusaha memahami."Lili menjawab ucapan Dimitrie dengan senyum penuh kemenangan karena Dimitrie mengajarinya juga setelah sebelumya selalu di tolak dengan macam alasan.
"Bagus,dengar jurus ini bernama pedang naga kembar,jurus ini terdiri dari sebelas jurus utama dan emapat jurus rahasia,setiap jurus utama terdiri dari lima sampai sepuluh variasi tergantung seberapa rumit makna jurus dan tujuan gerakannya. Jurus yang akan ku ajarkan harus kau ingat dulu dari awal samapai akhir.Yang pertama-Guntur Secepat Kilat-lalu Mencabik angina puyuh...…"ucap Dimitrie menjelaskan setiap nama jurus dari awal sampai akhir hingga mendetail mulai dari makna serta tujuan jurus tersebut.
Tak sadar sudah setengah hari mereka latihan,Losc yang semula masih menguasai satu jurus kini telah mendapat dua jurus tambahan sementara Lili yang diajari dimitrie tadi pagi telah merampungkan semua jurus pedangnya kini ia tinggal melatihnya sampai mahir,walau jurus pedang ajaran Dimitrie terlihat sangat rumit namun karena dasar Lili yang memang berotak jenius serta berwawasan luas ia dapat dengan mudah memahami seluruhnya.
"Heeheh,sudah aku duga gadis cilik ini mampu menguasai kurang dari satu hari, berbeda dengan bebal satu ini yang selama tujuh hari saja hanya mendapat tiga jurus."Ucap Dimitrie sambil terkekeh.
Mendapat sindiran itu Losc hanya tersenyum tanpa menanggapi sementara Lili masih sibuk membahas ketika sedang berlatih tadi pagi dengan wajah gembira.Di saat itulah Dimitrie dengan cepat dan mendadak melepaskan pukulan kosong kea rah sebuah pohon yang membuat getar tempat itu,sontak saja seorang pemuda turun dari pohon itu dengan jurus terbang dan keseimbangan tubuh karena mendapat serangan dadakan itu,pemuda itu adalah orang yang dari pagi tadi mengawasi mereka secara diam-diam.
"Katakan siapa namamu dan apa tujuanmu."ucap Dimitrie galak disertai tekanan.
"Dengan hormat saya Aston Be dari partai ular putih memberi hormat pada tuan Dimitrie Rous,suatu kehormatan."Ucap Aston sambil membungkukkan badan.
"Jika kau memang menghormatiku seharusnya kau keluar dari tadi pagi."balas Dimitrie disertai senyum sinis.
"Rupanya anda sudah mengetahui kedatangan anda namun karena melihat nona cantik ini diriku sampai terpaku berjam-jam di atas pohon."Balas Aston sambil mengedipkan sebelah matanya pada Lili.
Gadis cantik yang melihat tingkah laku pemuda asing di depannya segera mendamprat keras ia lalu berdiri di belakang Losc sambil memaki-maki.
Losc sedari tadi hanya diam mendengarkan pembicaran orang tapi saat melihat perilaku genit dari Aston membuatnya sedikit sebal dan ingin menghajar pemuda di depannya itu.
"Kalau boleh Tahu si Iblis barat itu ada hubungan apa denganmu?" Tanya Dimitrie
"Saya adalah anak dari beliau,lebih tepatnya ayah angkat tapi hubungan kami sangat dekat melebihi ayah kandung."Sahut Aston
"Bisa dibilang kau adalah pengganti dari ayahmu itu,benar begitu?"ucap Dimitrie.
"Benar kurang dari sepuluh tahun lagi saya akan memegang amanah sebagai ketua baru partai ular putih."jawab Aston sambil disertai senyum bangga yang ia arahkan pada Lili.
Di daerah barat banyak sekali wanita yang mendekatinya namun ia sama sekali tak tertarik ia lebih fokus pada urusan kenegaraan dari pada wanita,namun begitu pagi tadi ia melihat Lili sedang berlatih pedang dan terlihat cantik apalagi begitu ia tahu jika gadis itu sangat cerdas membuatnya benar-benar terpikat,boleh dikata perempuan seperti itu hanya tinggal satu banding seribu di dunia ini.
"kenapa kau melihat gadis itu terus apa kau suka?"meliahat gelagat pemuda itu Dimitrie mencoba memastikan .
"Saya jatuh cinta dengan pandangan pertama."Jawab Aston singkat dan percaya diri
"Namun sayang ia milik pemuda di sampingnya…"balas Dimitrie malas dan ekspresi kecewa meledek Aston.
"Benar aku ini milik kak Losc sampai kapanpun,siapa juga yang ingin bersama anjing hutan sepertimu."Lili menambahi disertai makian.
Namun Aston tetap tenang ia terbilang pandai menjaga emosi padahal dirinya sudah bolak-balik direndahkan yang membuat orang lain pasti marah dan sudah terjadi pertarungan dari awal.
"kalo begitu tinggal merebutnya saja."ucap Aston sambil tangan kanannya maju mencengkram ke arah Lili tapi dengan sigap Losc menangkisnya dan dengan dorongan roh ia memukul mundur pemuda itu sampai beberapa meter.
"Coba saja jika kau mampu."balas Losc yang merupakan kalimat pertamanya.
Melihat reaksi keduanya Dimitrie segera menarik mundur Lili,ia ingin mengukur juga seberapa tinggi kemampuan dari penerus partai ular putih.
Mereka berdua memasang kuda-kuda siap bertempur,Losc terlihat dengan jurus cakar harimaunya sementara Aston bersiap dengan jurus Ular putihnya.
"Aku Losc Warlod ingin memohon pengajaran darimu."celetuk Losc sembari memasang kuda-kuda dan bersiap menyerang dengan jurus harimau menerjang hutan.
Aston yang berdiri di depannya hanya mengangguk memperhatikan gerak jurus lawan tak butuh waktu lama mereka berdua langsung bergebrak hebat,mulanya Losc dengan tangan menyilang langsung menerjang tepat di dada Aston dengan segera tuan muda dari barat itu menangkis dengan kakinya hingga terjadi benturan yang membuat keduanya mundur Losc kembali menyerang cepat dengan harimau mencengkram mangsa ia selalu menyerang lebih dulu tanpa memberi lawan kesempatan untuk membalas dan memaksanya bertahan.Sampai jurus ke lima puluh keadaan masih seimbang.Bagi losc ini adalah kedua kalinya ia bertemu lawan hebat,sebelumnya ia pernah bergebrak melawan Khaos be meski terbilang masih kalah jauh namun karena si iblis barat yang lengah hingga ia tidak mengalami luka serius,saat ini ia mendapat lawan yang setara membuat dirinya bertarung dengan semangat.Sementara itu berkebalikan dengan Aston yang pertama kali mendapat lawan kuat,di daerah barat ia menjadi pemuda paling berbakat dan sama sekali belum mendapat lawan berarti,saat bertarung dengan seseorang ia tidak pernah bergebrak lebih dari lima jurus.Saat bertarung dengan seseorang lebih dari puluhan jurus itu ia hanya berlatih dengan saudara seperguruan saja.Kali ini ada orang yang mampu mendesak dirinya sampai lima puluh jurus membuat ia kaget bercampur gembira wajar saja sudah lama ia tidak sesenang ini saat bertarung dengan seseorang.
Mereka berdua terus bertarung sampai jurus yang ke seratus mulanya Losc terlihat terus menekan Aston tanpa memberi kesempatan kini giliran Aston yang menekan lawan di depannya,Aston menyerang dengan jurus terkaman ular dari segala arah ini merupakan jurus ketiga dari pukulan ular putih,Aston menyerang dengan gencar ia terus melancarkan pukulan sambil tubuhnya mengelilingi lawan dengan cepat yang membuat ia mampu menyerang dari semua arah.Menghadapi lawan yanag lihai Losc tidak bisa lengah sedikitpun ia focus menghadapi serangan Aston dengan Jurus 73 gerakan tangan,semakin cepat Aston memukul ia selalu bisa menangkis serangan lawan,saat ia focus menangkis terasa desiran angina dari arah kiri,saat melirik ternyata kaki Aston juga ikut menendang meski bukan kearah yang berbahaya ia tetap tidak bisa tinggal diam karena dapat mengganggu pertahanannya,maka dengan cepat ia segera mundur ke belakang dengan melompat menghindari serangan lalu disusul dengan naga api membakar hutan jurus yang baru dikuasainya itu.Aston yang tadinya yakin lawannya itu akan berakhir dengan jurus andalannya itu sangat terkejut ia tak menyangka lawannya mampu menghadapi jurus hebat itu dengan cekatan merasa sulit menembus dinding pertahanan lawan ia mencoba mengganggu konsenterasi lawan dengan mengayunkan kaki sebelah kanannya meski tanpa menggunai tenaga besar namun ia memperhitungkan akan mendapat celah saat lawannya itu menangkis serangan itu tak disangka Losc melompat mundur alhasil kaki dari Aston mengenai udara kosong yang membuat ia lebih terkejut adalah serangan hebat yang disusulkan oleh Losc ia mengenal jurus itu adalah naga api membakar hutan ia tahu betapa hebat jurus itu dan tak bisa dihindari maka dengan segera ia membalas dengan pukulan ular putih kedua tangan mereka bertabrakan membuat daerah sekitar mereka berguncang dengan angi yang kencang,Dimitrie yang melihat pertarungan itu tersenyum kecil yang berarti muridnya tak kalah dari penerus partai ular putih,sementara itu Lili terlihat gusar dan cemas meski ia tahu Losc tidak akan kalah tapi ia tetap gusar melihat orang kekasihnya itu berada dalam pertarungan ganas itu.Saat tangan keduanya masih beradu Losc melihat Aston tersenyum kecil ia menjadi bingung apa lawannya kan menambah tenaga padahal ia sudah mengerahkan seluruh energi dalam tubuhnya namun lama kelaman tangan dari Aston itu menjadi kendur Losc sempat ragu tapi lantaran sudah tidak kuat menahan serangan maka ia ikut mundur,lalu kedua tagannya beralih menyerang ke samping diikuti Aston.Pertarungan kedua pemuda itu berakhir mereka berdua segera mundur dan mengatur pernapasan yang sempat macet karena terlalu berlebihan saat melakuakan serangan terakhir.
"hehehehe,bagus kalian berdua sama kuatnya rupanya si iblis barat benar-benar mendapat calon yang tepat."ujar Dimitrie sesudah melihat pertarungan barusan sementara itu Lili segera berlari kearah Losc dan membantu pemuda itu mengatur kembali pernapasannya.
Aston yang mendengar ucapan Dimitrie hanya terdiam tak menanggapi ucapan orang tua itu Ia masih fokus memperbaiki kondisi tubuhnya.
Selang sebentar kedua orang muda itu telah pulih kembali mereka berdua saling memberi hormat.
"Kau hebat aku baru pertama kali mendapat lawan sepadan."Ucap Aston pada Losc.
"kau juga aku baru pertama kali bertemu lawan hebat sepertimu."balas Losc.
"tuan Rous aku ucapkan selamat padamu mendapat murid yang luar biasa jika ada waktu anda bisa datang ke daerah barat di partai ular putih untuk bertukar jurus."Ucapan Aston ini dimaksudkan membalas pujian dari Dimitrie kepada ayah angkatnya itu namun kalimat terakhirnya jelas sekali kembali menantang bertarung kali ini langsung kepada orang tua itu.
"Bocah ini,kau mau bertarung melawanku?"balas Dimitrie dengan membuka tangan yang berarti menolak bahwa mereka tak sepadan karena status dari Aston.
"Dasar ular bau kau yang melawan kak Losc saja hamper mati malah mau melawan gurunya,itu sama saja memukul batu dengan telur…aih aih aih."ejek Lili.
Aston hanya tersenyum lalu membalas ejekan Lili.
"Maaf nona jika tersinggung,aku berharap akan bertemu lagi dengan nona,kali ini mohon diri."usai mengucap Aston segera melompat pergi dengan jurus terbangnya tubuhnya hilang di antara pepohonan.Lili yang mendengar jika akan bertemu lagi langsung memasang wajah jijik dan terkejut.
Dimitrie yang paham maksud kata dari Aston jika masih akan mengejar Lili bergumam dalam hatinya"Dasar ular kecil,memang perilaku tidak jauh dari ayahnya suka bermain wanita."lalu ia menggelengkan kepala tak habis pikir.