Waktu yang terus bergulir, membawa Ria yang sebelumnya berada di dalam toko bunganya, kini sudah berjalan menuju ruangan rawat yang ditemapti oleh kakak lai-lkai Cintia. Wanita itu sama sekali tidak tahu dengan kenyataan apa yang akan dia hadapi, terbukti dari senyum merekah yang wanita itu tunjukkan. Berbeda dengan ekspresinya saat bertemu dengan Bagas tempo hari.
Ria juga masih memainkan ponselnya sesekali untuk memberikan kabar pada Cintia agar menemuinya lebih dulu sebelum pulang ke rumah. Hingga saat yang ditunggu tiba, tepat di depan ruang rawat Bagas, Ria langsung saja mengetuk pintunya dan masuk kedalam. Tidak begitu fokus dengan siapa pasiennya, tapi fokus pada Citnia yang sudah berjalan menuju ke arahnya sambil menyambutnya ramah.
"maaf aku mengganggu malam-malam ya, soalnya toko hari ini ramai banget, jadi ya … kamu pasti tahu sendiri gimana kan," ucap Ria sesaat setelah masuk ke dalam ruangan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者