Daniel menggeram kesal saat laki-laki asing did ketatnya itu etsu mengajak Grace mengobrol bahkan Grace sudah memberikan gestur tidak nyaman, tapi kenapa terus saja diajak bicara? Sungguh Daniel rasanya ingin menarik lali-laki kecil itu menyingkir dari hadapan Grace.
'Maish mbau ekncur aja sok abnget mau dketikn anak oram! Makan aja masih numpang sama orangtua!" batin Daniel mendengus kesal.
Aula yang seharusnya terasa dingin itu entah kenapa sangat panas bagi Daniel saat ini. Melihat banyaknya mahasiswa yang datang juga tidak sayang irtu sebenarnya, laau kenapa di kepanasan seperti ini? Sungguh membuat susah, pikri Daniel.
"Aku gak minum minuman seperti itu, maaf." Lirih Grace sambil menolak minuman yang diberikan oleh laki-laki itu.
"Kenapa? Enak atau minuman kaya gini, mas kamu gak pernah minum sih?"
"Aldo, maaf aku gak suka, aku mau minum yang lain saja." Aldo mengangkat tubuhnya seolah tidak peduli.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者