Stefany hanya menuruti segala permintaan Gabriel terhadapnya. Salah satunya memaksa Stefany keluar dari ruang rawat menggunakan kursi roda. Stefany juga akan menggunakan kursi roda saat beraktivitas di dalam rumah. Keinginan siapa lagi kalau bukan dari Gabriel Stevanus, lelaki yang paling mencintai istrinya.
Stefany juga langsung diperbolehkan pulang, setidaknya sampai tubuh Stefany jauh lebih kuat dan tidak lagi merasakan lemas. Gabriel juga dengan semangat menebus seluruh vitamin dan obat untuk Stefany. Bahkan saat ayah dan ibunya menawarkan untuk menebuskannya saja, Gabriel menolak mentah-mentah. Beralasan obat dan vitamin itu adalah milik anaknya, jadi dia ingin bersikap menjadi ayah siaga.
Stefany yang mendapat sikap hangat seperti itu, jelas saja tersentuh. Hanya saja dia tidak mengatakannya pada Gabriel. Karena jujur saja, melihat Gabriel yang penuh semangat seperti itu sangat menghibur bagi Stefany.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者