webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · 现代言情
分數不夠
529 Chs

Plester Bergambar Hello Kitty

Hujan turun membuncah dari langit. Mendung yang sangat pekat membuat hujan pun turun dengan sangat deras. Kubikan ton uap menjelma menjadi air yang terus menghujam bumi. Rinainya membuat segelintir manusia mulai merasa kesal karena aktifitas mereka terganggu.

Ily duduk di sofa dengan tenang, ia menatap ke arah balkon. Melamun. Tak ada yang bisa Ily lakukan selain menunggu Mylo keluar dari dalam kamarnya. Sudah beberapa jam pemuda itu mengurung diri di dalam kamar. Entah apa yang sedang ia lakukan. Beberapa kali Ily pun mencoba mengangkat tangan untuk mengetuk pintu, tapi gadis itu mengurungkan niatnya.

"Apa dia bahkan tidak lapar?" gumam Ily kesal, gadis itu memeluk lutut, menghangatkan diri dari semilir dinginnya hawa yang dibawa oleh air hujan.

Jam makan siang sudah terlewatkan, kini beranjak untuk jam makan malam. Jam sudah menunjukan pukul lima sore. Langit pun telah terlihat gelap karena hujan tak kunjung reda, sepertinya curah hujan sangat tinggi satu minggu belakangan ini.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者