webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · 现代言情
分數不夠
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

KELAHIRAN MAV DAN ILY II

Leonardo tertunduk lesu. Lewat kelahiran Mav dan Ily membuat Leonardo sadar bahwa Vanessa adalah Ibu yang juga pernah berjuang di posisi sang istri untuk melahirkannya kedunia ini. Leonardo merasa menyesal karena selama ini ia tak pernah bersikap baik pada Vanessa.

"Maafkan aku, Ibu," lirih Leonardo.

Mata Vanessa berkaca-kaca, ia langsung memeluk tubuh putranya yang sudah puluhan tahun tak pernah ia rasakan. Vanessa menangis sesunggukan, meski banjir air mata, namun hatinya terasa begitu lega. Ia mencoba membagi seluruh perasaannya pada sang putra, perasaan yang begitu menyayangi dan mencintainya sepenuh hati.

"Maafkan Ibu juga, Leon. Ibu bersalah kepadamu." Vanessa mengusap air mata yang berlinang. Leonardo mengangguk, ia ingin memeluk kembali Ibunya namun lagi-lagi Jasmine menjerit kesakitan.

"Huuwaaa!!! Sakit!!!"