webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · 现代言情
分數不夠
529 Chs

Hujan Yang Syahdu

Aroma kaldu yang gurih, minyak wijen, dan bawang tumis membaur menjadi satu. Menggelitik hidung dan membuat perut keduanya kerocongan. Setelah letupan rebusan matang, mereka berdua duduk di belakang pintu beranda untuk menikmati sarapan pagi.

Sheryl dengan telaten menyedokkan sup ke dalam mangkok Mav sebelum ke mangkoknya sendiri. Mereka menikmatinya bersama ditemani suara gemericik hujan.

"Irisan cabe?" tanya Sheryl.

"Boleh." Mav suka pedas kok, meski tak selevel ILy.

"Hati-hati, panas dan pedas, kau bisa tersedak, Mav." Entah kenapa Sheryl ingin terus memperhatikan Mav, ia tak ingin ada sesuatu hal yang salah menimpa Mav.

"Kau juga." Mav tersenyum. Keduanya mulai berani berbagi perhatian.

Keduanya menikmati seluruh isi panci sampai habis. Tak terasa seluruh isinya telah berpindah ke dalam perut Mav dan Sheryl. Keduanya terlalu kenyang dan malas untuk berdiri. Jadi masih memilih untuk leha-leha di lantai.

"Kenyangnya!" seru Sheryl.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者