webnovel

Metamorfosa

"RUMAH PENAMPUNGAN?" "Hmm... Salah satu Rumah penampungan anak yatim piatu dan terlantar swasta ini milik ku, dan sekarang ini menjadi tempat tinggal mu. kau tau... dulu Mommy mu menjadi pekerja sukarela saat masih remaja bahkan beliau hidup dan tinggal disini sampai beliau bertemu Daddy mu. Angel langsung memijat keningnya, Hell! Sekarang aku harus tinggal di sebuah penampungan! Perut ku mual memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Penampungan!!! tempat menjijikan... Dimana harus berbagi kamar tidur, berbagi kamar mandi, berbagi tempat makan. Berbagi segala-galanya dengan para penghuni lainnya! Riga mendorong Angel masuk, karena melihat gadis itu ragu di depan pintu. "Jijik? Gadis manja kaya raya seperti mu harus tinggal di sebuah penampungan? tanyanya sinis. "Tentu saja aku jijik!!! jawab Angel ketus. "Apa disini ada yang memiliki penyakit menular? Kudis/kurap maybe? "Riga tertawa dingin... Oh banyak! jangan takut semua penyakit menular ada disini. jawab Riga asal. "Bahkan mungkin salah satu dari mereka akan menjadi Teman sekamar mu. Sinis Angel adalah gadis belia berusia 17 tahun yang memiliki tingkat arogan tinggi. Membuat kedua orang tuanya kalang kabut. Anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya yang terlalu dimanja dengan segala ke kayaan dan kasih sayang yang di miliki orang tuanya. Suatu ketika kedua orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan teragis. Dengan sebuah wasiat Angel harus tinggal di sebuah rumah penampungan milik salah satu sahabat Daddy nya sekaligus menjadi wali angel, karena dengan begitu ia baru bisa mendapat warisan bila dia telah lulus perguruan tinggi. Disinilah semua cerita hidup angel penuh tantangan bermula... Menjalani sebagai gadis biasa, jauh dari kata embel-embel kekayaan. Terlebih dia harus menaklukan seorang Wali yang SIAL nya begitu tampan, dingin dan sangat arogan!

albyy · 综合
分數不夠
5 Chs

Bab 1 Dress

Wajahnya merah padam, Walau ia begitu cantik tapi terlihat jelas gadis remaja itu tengah penuh amarah.

"Dasar pembantu bodoh! bego! miskin! kampungan!" Ia berteriak histeris. "Cuci dress aja gak becus! Sambil melempar dress hitam itu tepat di wajah sang pembantu, tak hanya itu ia mendorong kasar tubuh renta sang pembantu. Sampai tersungkur di lantai.

Wajah pembantu itu pucat pasi seketika, ketakutan terlihat jelas di wajahnya yang telah termakan usia. Semua pembantu yang berjumlah delapan orang di rumah mewah ini takut dengan tabiat buruk nona muda anak dari pemilik rumah. Nona yang masih belia ini tidak segan-segan memukul bahkan menendang jika sedang marah dan emosi. Pembantu itu hanya bisa menunduk saja dengan tubuh gemetar dan berkeringat dingin.

Gaun sutra hitam yang di lemparkan ke mukanya langsung di raih dan mencoba meneliti kerusakan yang membuat nona mudanya murka. Hanya rendanya saya yang sedikit terbuka terurai dari klemnya, dengan menjahit sedikit saja akan kembali seperti semula. Sambil menggelengkan kepala berubannya lemah.

Angel menendang kaki Sari sang pembantu, melihat reaksi pembantunya yang menggeleng.

"Aduh! Maaf nona..." Sari mengaduh sakit.

"Maaf otak mu! apa kamu tahu dress ini keluaran terbaru perancang dunia, dan limit Edision, aku akan memakainya ke party sahabat ku!

"Ga... gaji saya nona potong saja untuk menggantinya. Ucap sari kalut.

"Potong gaji? Pelototan mata indah Angel membuat sari bergidik dan menunduk.

"Kamu pikir ini baju murahan yang bisa terbayarkan dengan gaji sialan mu itu ha! Sampai tujuh turunan gaji mu tidak dapat membayarnya!

Saat itu pula pintu kamar angel terbuka dan sari tanpa sadar menghela nafas lega. Yang datang adalah Nyonya besar Lisa, Mommy Angel. Semoga Nyonya Lisa dapat membantunya lepas dari amukan nona muda yang memiliki tabiat arogan dan brutal.

"Ada apa ini Angel?"

Lisa mendengar kegaduhan di kamar anak remajanya dan mendatanginya. Lisa sungguh sangat paham dengan tabiat anak gadisnya ini yang sangat keras dan sedikit kasar. Bila tidak turun tangan dapat di pastikan semua pembantu di rumah ini akan angkat kaki. Entah sudah berapa banyak pembantu yang hengkang karena tidak tahan dengan perbuatan angel anaknya. Hanya Sari yang masih setia di rumah ini, selalu bersabar menghadapi Angel yang keras kepala dan arogan. Sari begitu setia.

"Angel?!"

Nona muda itu sinis, menghempaskan tubuhnya ke sofa empuk di kamarnya. Dengan kedua tangan terlipat di dada.

"Ada apa lagi sari? Tanya Lisa beralih ke arah pembantunya.

"Dress nona Angel sedikit terbuka klemnya di renda nyonya. Kata sari lirih.

"Sedikit apanya! lihat saja dress itu terlihat mengerikan! pelotot angel geram. Membuat sari bergidik ngeri lagi.

Lisa meraih dress yang berada di genggaman sari. Meneliti sebentar.. Memang klem renda dress itu sedikit terbuka. "Mommy kira ini hanya terbuka sedikit saja jahitanya angel. Dengan menyulamnya kembali dress ini akan kembali sempurna, mommy akan memperbaikinya untuk mu sayang".

"Huh! Mommy selalu ikut campur saja urusan ku dengan pembantu sialan ini!" Dengan wajah cemberut.

Menghela nafas. "Angel bisakah sedikit saja kamu lebih sopan kepada orang yang lebih tua dari mu?"

Angel memutar kedua bola matanya bosan. "Sopan? Mimpi! ucapnya sinis.

"Angel! Jaga sikap mu.

Angel tidak menjawab, ia hanya menyisir rambut hitam legam panjang miliknya dengan elegan. Mematut wajah cantiknya di depan cermin, memastikan riasan wajahnya terlihat sempurna dan tidak berlebihan.

Lisa menghembuskan nafas lelah melihat kelakuan anak gadisnya. "Kau mau kemana angel malam-malam begini?" Memperhatikan angel yang sudah berada di depan Deretan pakaian mewah, tengah sibuk memilih salah satu dress yang dapat menarik minatnya.

"Angel..." panggil Lisa kembali.

"hmm... aku akan hangout dengan Karin mom". Jawab Angel malas. Sembari mengganti pakaiannya di depan mommy dan sari tanpa rasa canggung sama sekali.

Wajah Lisa pias mendengar jawaban angel. "Ini sudah malam sayang".

"tsk! Angel sudah cukup umur untuk sekedar hangout malam mom".

"Angel..."

"oh... come on mom! jangan bikin kepala angel tambah pusing please..." Rengek angel. "Cup! Angel mencium pipi Lisa cepat. dan segera berlari kecil meninggalkan kamarnya. "bye mom, angel bawa mobil sendiri ok!" tanpa mau menunggu persetujuan dari Lisa sang mommy.

"Angel, baju mu terlalu mini! hey! pakai supir saja, jangan menyetir sendiri malam hari bahaya!" teriak lisa sambil berlari kecil berniat mencegah kepergian putrinya.

Semua jeritan Lisa hanya dapat terbalas oleh suara deru mesin dan decitan ban mobil mewah yang melaju cepat membawa angel pergi. Lisa hanya bisa menghela nafas berat melihat tingkah putri tercintanya.