"Eh ... Nana mana?" tanya sosok itu yang ternyata Kyosuke.
"Heh? Bukannya dia ada di kamarnya?" jawab Shika yang kini sambil melihat berkeliling.
"Di kamarnya gak ada. Kutanya resepsionis katanya tiga jam yang lalu dia melihat Nana keluar hotel bersama seorang remaja laki-laki," sahut Shino.
"Eh daritadi gue juga kagak lihat Jeje, btw," ucap Jia yang ikut nimbrung. Dia nggak nyadar kalau dia yang bikin Jeje kabur.
"Hasshhh ... ke mana Nana sebenarnya? Bisa mampus kita kalau sampai Otou-sama tahu."
Kyo mengerang frustrasi sambil mengacak rambutnya.
"Di saat-saat seperti ini hanya ada satu jalan keluar, Mas-Mas dan Mbak."
Abang tukang bakso ikutan nimbrung ternyata, Pemirsa.
"Apa??!" tanya Takahashi bersaudara serempak.
"Makan bakso yang dibumbuhi dengan cinta dan kasih sayang. Bakso Abang Jumali."
Eh, abangnya malah promosi.
Seketika itu juga Takahashi bersaudara mengeluarkan shuriken mereka.
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者