Jangjun menekan dadanya karena merasakan perasaan aneh sejak tadi. Namun, dia tahu penyebabnya.
"Aakkhh!" teriakan beberapa penumpang membuat Jangjun berdiri seketika.
Jangjun melihat ada kerumunan penumpang di depan sana. Banyak yang berteriak heboh memanggil para pramugari.
"Cepatlah bantu dia! Lakukan CPR!!"
"Ke mana tim medis pesawat? Kenapa pelayanannya sangat buruk?
"Dia sudah tidak bernapas. Mungkin ini sudah terlambat!!"
"Bagaimana para pramugari itu tidak ada yang tahu jika ada penumpangnya yang meninggal?!"
Suara-suara itu berasal dari para penumpang yang berkerumun di depan sana, yang masih bisa Jangjun dengar.
Jangjun yang merasa penasaran langsung berjalan untuk menuju ke kerumunan itu. Namun, lagi-lagi Ryeowook menghentikannya.
"Anda mau ke mana, Tuan Muda Kim? Itu semua bukan urusan kita!" ucap Ryeowook sambil menahan tangan Jangjun agar tidak pergi. Dia menyesal karena memilih kelas ekonomi, seharusnya dia memilih kelas bisnis saja tadi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者