Lanjutan Episode 10.
Dendi segera berwudhu lebih dulu dan menyiapkan seperangkat alat sholat untuk mereka berdua.
....
Setelah selesai ibadah, mereka lanjutkan lagi obrolan yang terhenti tadi.
"Jadi gimana pak soal tadi?"
"Untuk itu, nanti kamu akan temukan sendiri jawabannya seiring perjalanan kamu den"
"Yah bapak, kan dendi penasaran. Yasudah, lalu kelanjutan si murid bagaimana"
"Murid ini sanggup berjalan, namun seperti orang linglung. Bahkan tak tahu arah pulang kerumahnya. Tapi untungnya, dia mengenali orang rumahnya. Nah saudaranya murid inilah yang menemukan. Karena guru dari sang murid mendapat sinyal bahwa murid itu berada di sebuah hutan seberang daerah rumahnya. Singkatnya, bertemulah mereka. Tapi saat itu saudaranya ini berpencar dengan guru tersebut. Si murid lantas langsung diajak pulang. Mulanya si murid masih linglung bahwa yang bertemunya adalah saudaranya. Setelah tiba di rumahnya, perlahan memorinya sedikit kembali"
"Waktu murid itu sampai di rumah, gurunya tahu pak?"
"Gurunya diberi kabar oleh saudaranya tersebut, barulah bergegas menuju rumahnya"
"Wah gimana tuh pak reaksi sang guru ketika itu"
"Menurut kesaksian saudaranya, sebelum guru tersebut tiba, sudah mendapat bisikan-bisikan buruk, firasat yang tidak enak mengenai murid itu"
"Lantas, gurunya kesana sama siapa pak"
"Gurunya sendiri den, dia menyiapkan beberapa bekal untuk menangani si murid tersebut.
Dan begitu sampai, benar saja firasatnya"
....