webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
分數不夠
451 Chs

Chapter 156: Kecurigaan Wen Baiyu

Wen Baiyu menatap kearahnya. "Meskipun aku tidak pernah melihat Ger Mao selama 3 tahun. Tapi aku berpikir tidak mungkin seseorang bisa berubah menjadi seperti kepribadian lain. Menurutku agak aneh."

Chu Feng melirik kearah Ger kecilnya. "Rou Er, pergi bermain dengan teman-temanmu. Ayah akan berbicara dengan Daddy."

Wen Rou menganggukkan kepalanya. Dia keluar dari kamar dan pergi ke halaman. Dia bermain dengan beberapa teman-temannya. Chu Feng yang melihat kearah Ger kecilnya. Dia menatap kembali kearah istrinya.

"A-Yu, apa yang ingin kamu katakan?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者