Mumut segera memanggil anaknya yang berada dalam pelukan laki-laki yang sangat tampan, tubuhnya lebih tinggi dari Bian dengan rambut kecoklatan dengan mata berwarna hazel membuatnya terlihat sangat menawan. Wajah khas blasteran indo eropa membuat laki-laki itu terlihat sempurna. Mumut terpana melihat laki-laki itu tapi dia segera tersenyum untuk mengatasi perasaan itu apalagi ada suaminya di sebelahnya.
"Bima..."
"Mama, papa," suara Bima riang saat melihat kedua orang tuanya.
"Kalian orang tuanya?" tanya laki-laki itu datar.
Laki-laki itu menurunkan Bima dari lengan kokohnya kemudian menatap Bian sekilas kemudian menatap Mumut cukup lama membuat Mumut menjadi salah tingkah dan Bian menjadi kesal di buatnya. Bian tidak suka cara laki-laki itu menatap Mumut yang seperti menelanjangi.
"Kamu tidak berusaha menculik anakku, kan?" tanya Mumut tajam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者