Nadine masih saja merasa tak enak hati pada suaminya. Ia berpikir jika dirinya terlalu egois. Wanita itu memilih untuk duduk di sebelah ranjang William sembari mengupas beberapa buah-buahan.
Satu persatu ia mengupasnya lalu memotong menjadi beberapa bagian. Begitu selesai, ia sengaja memberikan potongan buah itu pada sang suami.
"Makanlah! Aku sudah memotongnya khusus untukmu," ucap Nadine dalam suara pelan yang masih didengar oleh suaminya.
William justru memandang wanita yang dicintainya itu dengan penuh perasaan. Ia tahu jika menikah dengannya bukanlah keputusan dari Nadine. Namun wanita itu sudah berusaha keras untuk menerima pernikahan mereka.
"Bisakah kamu menyuapinya untukku?" tanya seorang lelaki yang masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Perempuan itu tersenyum lembut lalu menyuapi suaminya dengan beberapa potong buah-buahan. William terlihat sangat menikmati setiap suap dari tangan sang istri.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者