Setelah memeluk Sonya, wanita yang datang bersama Felix itu beralih memeluk Andrew.
"Relakan semua ini, Andrew. Kamu sangat tahu jika ini adalah jalan yang terbaik," ucap seorang wanita dalam pelukan penuh cinta dan kasih sayang. Tersorot kesedihan dan juga kelegaan di waktu yang bersamaan.
"Terima kasih, Bibi." Andrew mencoba untuk tersenyum setulus mungkin pada adik ipar dari ayahnya itu. Ia sangat tahu jika istri dari pamannya itu pasti bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi.
Clarissa memandang kedekatan suaminya dengan seorang wanita yang pernah sekali bertemu dengannya. Begitu wanita itu melepaskan pelukan suaminya, ia menurunkan Ken dari gendongannya dan beralih pada istri paman dari Andrew.
"Bibi Mila!" Tanpa mengatakan apapun lagi, air mata Clarissa langsung mengalir dalam pelukan bibinya. Ia masih saja merasa sangat bersalah atas tewasnya sang ayah mertua.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者