Kemeriahan sebuah pesta pernikahan berangsur menghilang. Satu persatu wajah bahagia yang tadi tercetak di antara kedua keluarga semakin memudar. Keluarga besar William langsung menundukkan kepala dan tak berani menatap orang-orang di dalam keramaian itu.
Seorang pria tua naik ke pelaminan dan langsung berdiri di depan pasangan pengantin. Pria itu menatap William dengan tatapan yang sangat menakutkan. William hanya mampu menundukkan kepalanya tanpa memandang pria tua di hadapannya. "William! Apa yang sebenarnya sedang terjadi?" tanya pria itu dengan sangat dingin. Pria tua itu menengadahkan kepala William hingga menatap dirinya.
"Kakek. Sebenarnya wanita tadi pernah hampir aku nikahi. Namun aku justru meninggalkannya sebelum hari pernikahan kami," jawabnya penuh penyesalan. William tak berani menatap pria itu. Seluruh tubuhnya gemetar karena rasa takut juga penyesalan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者