webnovel

Menikah dengan guru ku sendiri

Perjodohan antara murid perempuan dan gue laki-laki yg dingin

Ayla_Zahia · 戏剧同人
分數不夠
23 Chs

Menginap

Gilang membawa Tari ke sesuatu Tempat.

Sesampainya di Tempat.

" Mau ngapain disini?" tanya Tari.

Gilang membawa Tari ke Restoran dekat Pasar Malam.

Gilang hanya diam, Lalu ia duduk di Kursi,

Gilang menunjuk Tari agar duduk di Kursinya.

Taripun duduk.

Gilang memanggil Pelayan untuk memesan Makanan.

Gilang sebenarnya Kaya, Seperti Rama dan Aryo, Tapi dia tinggal di Kos, Karena Orang tua nya ingin menjodohkan nya, Gilang Bekerja diperusahaan Temennya.

"kita mau ngapain kesini?" tanya Tari.

" Karena Lo gak bisa bayar makanan Lo yg Tadi, jadinya Lo harus bayar dengan makan Malam" ucap Gilang.

" Makan malam, Maksudnya?"

" Lo Temenin gue makan malam disini" ucap Gilang.

" Habis itu Lo Temenin gue ke Pasar Malam" Lanjutnya.

" Hah?, ngapain Ke Pasar Malam?"

" Kita naik Wahana yg seru atau enggak beli gulali Kapas, Kayak dulu Tar.." ucap Gilang.

" Serius?, kirain gue Lo bakal siksa gue, Tapi kok malah ngajak gue jalan-jalan?" tanya Tari heran.

" Karena Lo..... udah jadi tumpangan Curhatan gue....Lo kan selama 5 Tahun udah dengerin kisah hidup gue yg begitu pahit dan Lo juga udah sering ngasih solusi ya walaupun Lo juga akhirnya menderita, Tapi Lo gak pernah menjauh dari gue dan Lo selalu bantuin gue..jadi ini bentuk Terima Kasih gue ke Lo.." ucap Gilang.

Gilang merangkul Tari lalu mencium Pipinya.

" Eh.." Tari terkejut.

" Lucu deh...Kayak Panda.." Gilang mencubit pipi Tari dengan Gemez

" ih Apaansih.." Tari Menepis tangan Gilang.

" Hahaha" Tawa Gilang.

Makanan Datang, Gilang dan Tari makan sambil mengobrol.

20.25

Gilang dan Tari Selesai Makan. Lalu Gilang membawa Tari Pergi ke Pasar Malam, Disana Tari dan Gilang membeli banyak sekali jajanan, Ada Gulali, bilung, kebab, Dll.

Selesai Jajan Mereka Pergi menaiki Bianglala.

Di Bianglala.

Tari dan Rama duduk berhadapan.

" Lo lagi galau ya Tar.." ucap Gilang.

" Gak"

" Jangan Bohong"

" Gue gak galau Lang.."

" Hemm...oke deh, Ntar kalau mau cerita hubungin gue ya.." ucap Gilang.

" iya, habis ini langsung balik ya"

" Napa emang?"

" Dah malem, Gue takut dicariin Bibi"

" Siap Nyonya Tari.."

Gilang dan Tari Mengobrol, tertawa, curhat dan lain-lain.

21.00

Gilang mengantar Tari pulang.

Di Rumah Bibi Ayu.

" thanks buat hari ini, oh iya sering-sering ya Traktir gue kayak tadi.."

" Emang gak ada duit?"

" Gak ada"

" Sepeserpun?"

" Ada sih, Tapi cuma 5Rb doang, yaudah gue masuk ya..Bye.."

" Bye.."

Gilang Pulang ke Kosannya sedangkan Tari masuk ke dalam Rumah.

Di Dalam Rumah sudah gelap gulita Pastinya semua orang sudah tidur.

Lalu Tari berjalan kekamar nya.

DiKamar.

Lampu kamar Tari masih menyala Dan begitu terkejutnya Tari saat melihat Seorang Laki-laki Berbaring diatas Kasurnya dengan Mata tertutup.

" Pak Rama?"

Tari mematung Di depan pintu.

Rama tertidur telentang diatas kasur Tari, dan Rama memenuhi kasur Tari hingga ia tidak bisa duduk sama sekali disitu.

Tari Mendekati Kasur lalu meletakkan Handphone nya di Meja dekat Kasur.

Tiba-tiba ada seseorang yg memegang tangan Tari.

Tari menengok ke arah Rama yg tertidur.

" Dia masih tidur kok , Apa dia Mimpi?" ucap Tari.

Rama menarik Tari dalam pelukannya.

Tari terjatuh diatas badan Rama.

Rama Memeluk Tari dengan erat.

" Risa, gue mohon maafin gue.." ucap Rama.

" Risa?, dia Mimpi?" ucap Tari.

" Sorry, gue janji bakal bikin Tari menderita.." ucap Rama.

Deg

Deg

Deg

"( Pak Rama....Risa..)"

gumam Tari.

Rama mencium bibir Tari dan melumatnya.

Tari berontak.

Rama memeluk Tari lebih erat.

"( duh dia ngapain sih....Malu banget gue...Dia guru gue, Dimana.. harga diri gue sendiri..Ya Tuhan..)ucap Tari dalam Hati.

Rama membalik Tari.

Sekarang Rama ada diatas Tari.

Rama melepaskan pelukannya.

Badan Rama Akhirnya Tertidur pulas dan tidak bermimpi.

"syukurlah sudah selesai" ucap Tari.

Tari mendorong Badan Rama agar dia bisa pergi dari tempat itu.

Tapi percuma Rama semakin kencang Memeluk nya.

" Please, biar gue tidur sama Lo malam ini, Kayak dulu Ris.." ucap Rama.

Muka Tari memerah, iya membayangkan apa yg Rama akan Lakukan selanjutnya, dan ia tidak menduga Kalau gurunya itu pernah tidur bersama Risa, Risa adalah Temannya saat dikampung tapi Risa 3 Tahun lebih tau dari pada Tari.

" gue Tari bukan Risa.." Tiba-tiba air mata Tari menetes perlahan.

Entah apa yg merasukinya, Hati Tari seperti Ditusuk-tusuk.

Kini Rama mencium bibir Tari dan melumatnya.

Setelah itu Rama melanjutkan Aktivitas nya.

Dia mulai mencium dua buah dada , itulah bagian sensitif Tari.

" AW " teriak Tari.

Tari terisak-isak.

"( gue dah gak sanggup..hiks..)" ucap Tari dalam Hati.

Rama mulai lincah, ia pergi kebagian-bagian sensitif Tari.

Sepanjang Aktifitas Malamnya Rama terus memanggil Nama Risa, Dan hanya Risa yg Rama panggil.

Sepanjang Malam Tari Menangis tanpa henti dan Rama tidak memberikan Ampun kepada Tari.

Pukul 23.00

Rama Tidur dengan Lelap.

Sedangkan Tari Menangis sepanjang Malam.

ESOKNYA.

Rama bangun dari tidur nya.

Rama merasa ada yg Memeluknya.

Ternyata Tari memeluknya dengan erat.

" Hey.." Sontak Rama langsung mendorong Tari dengan Cepat.

Tari tersentak Bangun.

" AW.." Ucap Tari.

" Lo ngapain meluk gue?" tanya Rama.

Tari tidak menjawab, Tari bangun dan pergi ke Toilet.

" Apa yg semalam terjadi?" tanya Rama.

Tari dan Rama selesai Mandi, Mereka turun untuk Sarapan.

" Eh, Pagi-pagi pada seger banget sih, Semalam gimana?" tanya Bibi Ayu.

Tari dan Rama Batuk bersamaan.

"( Bibi Omelin tuh guru, Semalaman aku disiksa habis-habisan, Pagi nya malah ngomel-ngomel)" omel Tari dalam Hati.

"( gue gak tau apa yg terjadi semalam, Gue cuma mikirin Risa doang...Duh Pala gue sakit banget sih)" ucap Rama dalam Hati.

Tari duduk di samping Bibi Ayu sedangkan Rama duduk di samping Toni.

"( Pak Rama staminanya kuat banget sih, Masih sakit Tau..)" omel Tari dalam Hati.

" Kak Tari " panggil Dimas

" ya" Jawab Tari.

" Kemaren Bang Gilang Kasih aku ini" Dimas menyodorkan sebuah Kotak.

" Wah,Nak Gilang ngasih apa tuh Tar" ucap Bibi Ayu.

"Tari buka ya" ucap Tari.

Rama melirik Kearah Tari dan Kotak itu bergantian.

Tari membuka Kotak itu, ternyata isi nya adalah Foto-foto jadul Tari dan Gilang.

" Hahahhah" Tari sontak tertawa melihat Foto-foto jadul mereka.

" Itu kan waktu Kakak sama Bang Gilang Pacaran ya Kak" ucap Kevin.

" Pacaran?" Tanya Rama.

" Eh, Apaan sih Vin, Kakak sama bang Gilang gak pacaran kita cuma temenan doang " jelas Tari.

"( Kenapa rasanya gue Kesel banget denger Tari Deket sama laki-laki lain)" ucap Rama dalam Hati.

Tari melihat Foto-foto itu sambil Tersenyum Bahagia.

" Gak nyangka Gilang bakal simpan semua foto-fotonya, Ternyata waktu cepat banget berlalu ya, Semoga Gilang selalu Bahagia" ucap Tari.

Rama mengepalkan tangannya dengan Kasar.

" Bi, Saya berangkat duluan ya" ucap Rama.

" eh, gak bareng sama Tari?" tanya Bibi Ayu.

" Gak usah, Nanti Gilang mau bareng sama aku bi" ucap Tari.

Rama langsung keluar tanpa satu patah kata Pun.

"( Males banget, Mana mau gue dianter sama Orang yg gak tau diri)" omel Tari dalam Hati.

SKIP-DI KELAS.

" Tari.." panggil Rara

" iya"

" Temenin gue yuk ke Ruang guru" ucap Rara.

" Ngapain Lo kesana?" tanya Tari.

" gue mau kasih ini ke Pak Rama"

Rar mengeluarkan sebuah Kotak makan berwarna merah.

" Apa tuh isinya?" tanya Tari.

" Ih Kepo bgt sih Lo...udah Ayok temenin gue"

" Gak ah males gue ketemu Sama tuh orang" Ucap Tari.

" Eh, Lo ada Masalah sama Pak Rama?" Rara langsung duduk didekat Tari dan menggoyang-goyangkan Tangan Tari.

" Ih Apaansih...Kepo deh Lo.." ucap Tari.

" Ya elah ngambek, Sorry lah Tar, ntar Lo juga tau Disana, ntar gue minta Pak Rama buka" ucap Rara.

" Hem"

" ayo... Cepetan" Rara menarik Tari dengan Kencang.

" Duh...iya iya.."

Akhirnya Tari dan Rara pergi Ke Ruang Guru.

DI RUANG GURU.

Tari berjalan dibalik Badan Rara.

"( duh, gue Males banget ketemu Sama Tuh orang..)" ucap Tari

" Tar, Lo ngapain ngumpet dibelakang gue sih.." omel Rara.

" Hust.., tuh Pak Rama nya....Gece sana" ucap Tari.

Rara dan Tari mendekati meja Rama.

Rama melirik kearah Rara dan Tari.

" ada apa kalian kesini?" tanya Rama dingin.

" Ini Pak, buat Bapak" ucap Rara.

Rara memberi Kotak Makan itu sambil menunduk.

Rama mengambil Kotak Makan itu.

" yaudah sana, kembali ke Kelas" ucap Rama.

" Ini Pak, Bapak cobain aja sekarang Pak, orang tua saya yg buat" ucap Rama.

" Oh" jawab Rama.

"( nih guru pen gue golok, Kasihan Rara, dia dah Ngomong panjang lebar tapi dijawab nya singkat, Dasar Cowok Kaku )"omel Tari dalam Hati.

Rama membuka tempat Makan itu,

Saat melihatnya Rama tampak sangat terkejut.

Tari sangat penasaran Apa isi kotak makan itu.

" Saya sudah kenyang, km bawa pulang lagi" ucap Rama sembari menutup tempat Makan itu.

" Hah?" Tari dan Rara sama-sama terkejut.

BERSAMBUNG....