Papa Betro awalnya mencoba berpura-pura tidak mengenal nama itu, tapi hal itu tidak bisa bertahan lama dikarenakan wajahnya sangat kentara sekali dalam aksinya berbohong. Dia sama sekali tidak bisa menutupi semua itu dari Bisma sekarang. Bisma saja penuh dengan pelototan matanya itu, seakan hendak lepas untuk menatapi papa Betro itu. Menjadikan papa Betro akhirnya ketahuan bohongnya.
"Ehm sekarang saya tidak akan menutupinya lagi deh kalau sudah seperti itu! Yang jelas kamu mau tidak membuat kesepakatan denganku, Nak? Kalau mau saya akan menceritakan semuanya! Dan kalau tidak mau ya sudah tidak usah bercerita saja! Yang jelas semua tebakanmu itu adalah benar! Jelasnya kamu sangat banyak pertanyaan kan? Tidak mungkin kamu tidak ada pertanyaan sama sekali," terang papa Betro panjang lebar dan hal itu semakin membuat Bisma sangat penasaran sekali. Sangat jelas itu, dari raut wajah Bisma menggambarkan artian seperti itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者