Beberapa menit kemudian. Bisma dan dokter Bagaskoro sudah sampai di rumah. Bulan yang ternyata berada di rumah dan tidak pergi ke mana-mana semenjak tadi, saat mendengar mobil kakaknya datang pun langsung berhamburan, berlarian kecil ke arahnya. Sungguh dia penasaran dengan ada apa antara kakaknya dan Bianka itu makanya dia sungguh tidak sabaran untuk menemuinya. Baru juga mobil masuk ke dalam pekarangan rumah. Bulan sudah mengetuk jendela mobil kakaknya itu dengan keras. Sehingga membuat bunyinya terdengar sangat nyaring.
Bisma yang merasa terganggu akibat suara ketukan yang dibuat oleh Bulan itu, lalu membuka jendela mobilnya dan mengeluh dengan apa yang dilakukan oleh adiknya. "Ehhh hmmm Bulan? Ada apa? Tidak sabaran sekali. Tenang dong ... sabar, Kakak sudah pulang ini tidak akan ke mana-mana lagi, ini Papa juga ikut pulang bersama Kakak," cetus Bisma dengan suara yang bersemangat. Bulan sangat senang saat mendengar papanya itu yang ternyata pulang cepat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者