webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · 现代言情
分數不夠
271 Chs

BAB 85

"Aiden bilang itu peselancar yang kejam," tambahku. "Jadi itu masuk akal." Aku menelan ludah dengan tebal. "Dalam kilas balikku, pria itu menyebutku penggoda." Seperti yang dilakukan Jery pada malam dia melihatku bersama Adrian.

Aku tahu dia berusaha sangat keras untuk tetap tenang demi aku, tetapi tangannya mengepal dan memutih, dan rahangnya berdetak seperti akan pecah, menunjukkan bahwa dia sama sekali tidak tenang.

Aku mempertimbangkan untuk memberi tahu dia apa lagi yang aku pikirkan, tetapi sebelum aku bisa, dia berdiri dan berkata, "Aku akan membunuhnya."

"Adrian, kamu tidak bisa." Aku berdiri juga. "Kamu akan masuk penjara, kehilangan pekerjaan. Aku tidak bisa kehilanganmu." Aku melingkarkan tanganku di pinggangnya.

"Kau harus melaporkannya. Polisi harus tahu."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者