```
Shen Yan makan dengan semakin lambat. Dia mengerutkan kening dan bertanya dengan penasaran, "Apakah anak laki-laki kecil dalam ceritamu itu kamu? Gadis itu..."
"Tentu saja, ini hanya sebuah cerita. Juga, ceritanya belum selesai," senyum di wajah Lu Yan semakin cerah dan cerah.
"Baiklah, silakan lanjutkan," sahut Shen Yan dengan senyum.
Bagaimanapun, dia tidak pernah bertemu anak laki-laki kecil ketika dia masih muda.
Namun, babak kedua cerita Lu Yan terasa agak familiar baginya.
Lu Yan menyeruput birnya, dan lapisan kelembapan terbentuk di bawah mata bunga persiknya yang indah. Dia melanjutkan, "Suatu hari, si anak laki-laki akhirnya mendekati gadis kecil itu dan bertanya apakah dia masih mengingatnya."
"Akan tetapi, gadis kecil itu terkejut dengan tatapan penuh harap si anak laki-laki. Dia kemudian memarahinya dan melarikan diri. Suatu hari, ketika gadis kecil itu akan pulang kerja, dia melewati sebuah gang. Dia akhirnya pingsan dan kehilangan kesadaran."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者