"Baiklah, hanya kamu saja yang ikut, yang lainnya biar menunggu di dalam mobil." ucap Wisnu sambil menatap ke arah Sheisha dan yang lainnya.
Sheisha dan Jenni saling pandang, merasa berat untuk sekedar menunggu saja. Tapi masalahnya yang memberi perintah adalah Wisnu seorang polisi.
Dengan terpaksa akhirnya Sheisha, Jenni dan Bibi Atun menunggu di dalam mobil.
"William, berhati-hatilah tetap ikuti aku." ucap Wisnu sebelum membuka pintu besi pabrik yang tampak sedikit terbuka.
William menganggukkan kepalanya dengan serius mengikuti Wisnu di belakangnya.
"Maaf kapten, sepertinya di ruangan ini tidak ada orang sama sekali." ucap anak buah Wisnu.
"Benarkah?? beri perintah anak buah kamu untuk menyebar ke sekeliling pabrik." ucap Wisnu dengan tatapan curiga dan waspada.
"Baik kapten!" ucap anak buah Wisnu kemudian memerintahkan pada tiga anak buahnya untuk menyebar.
"Wisnu, apa mungkin ini hanya jebakan saja?" tanya William dengan wajah terlihat tegang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者