Harry menganggukkan kepalanya dengan tersenyum, kemudian menggenggam tangan Jenni dan membawanya keluar rumah untuk segera berangkat ke rumah William.
"Bibi Etin ada di mana?" tanya Jenni saat tidak melihat keberadaan Bibi Etin di dalam mobil.
"Bibi Etin sudah berangkat dari tadi. Bibi Atun memintanya untuk datang lebih awal. Aku juga tidak tahu kenapa." ucap Harry seraya masuk ke dalam mobil.
Mendengar jawaban Harry, Jenni hanya mengerutkan keningnya saja sambil membuka pintu mobil.
"Harry, apakah kira-kira Sheisha bisa menerima hubungan kita?" tanya Jenni setelah berada di dalam mobil.
"Kenapa kamu bertanya seperti itu? tentu saja Sheisha pasti bisa menerima hubungan kita." ucap Harry sambil menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumah Jenni.
"Semoga saja Sheisha mendukung hubungan kita ini ya? sungguh aku merasa malu pada Sheisha." ucap Jenni setelah beberapa saat terdiam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者