Suara kami membuat Ibu terbangun, dia bertanya ada apa, Ibu menenangkan aku dia mengambilkan minum dan menyuruhku untuk tidur. Tanganku gemetar baru kali ini aku melihat Hantu seseram itu, pasti itu Hantu yang di suruh Melisa. Aku harus meneleponnya dan menyuruhnya untuk berhenti melakukan itu, saat aku meneleponnya dia sengaja tidak mengangkat teleponku. Mungkin dia sudah tahu kalau aku meneleponnya karena akan menyuruh seperti itu, aku sangat marah dan sudah tidak tahan kalau harus di teror Hantu terus, aku harus segera menghubungi Orang tuanya.
Keesokannya
"Melisa tunggu," aku menyuruhnya berhenti saat aku melihat dia di Kampus.
"Mau apa?" tanyanya.
"Hentikan semua ini," suruhku.
"Memangnya aku melakukan apa?" tanyanya.
"Kamu jangan berpura-pura, aku sudah tahu apa yang kamu lakukan terhadapku dan Nina," ucapku.
"Kalian masih tetap saja menuduhku," dia langsung pergi meninggalkanku sambil menangis.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者