Aku berpikir mungkin ini hasil dari kerja Dukun itu, besok aku benar-benar akan menemuinya agar mendapatkan kepastian mengenai Hantu itu. Melisa menemui Haris ke rumahnya dia bertanya kenapa bisa aku menuduhnya kalau dia yang menggangguku.
"itu memang bebar kan kamu yang mengganggunya," ucap Haris.
"Kamu sudah termakan omongan Nina sampai-sampai kamu juga menuduhku," ucapnya.
"Aku tidak menuduh, itu semua memang kenyataan, sekarang kamu pergi dari hadapanku.
Melisa menangis di depan rumah Haris rupanya Ibunya Haris melihat dari dalam kalu Melisa menangis, Haris di omeli dan di suruh minta maaf. Tapi Haris tidak mau meminta maaf kepadanya, tapi Ibunya memaksa agar Haris meminta maaf dan mengantarnya pulang.
"Cepat kamu minta maaf," bentak Ibunya.
"Iya, iya aku akan minta maaf," Hafis keluar rumah dan menghampiri Melisa.
"Aku minta maaf," ucap Haris belum sempat Melisa menjawab Haris langsung masuk ke rumah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者