"Benarkah?" tanya Pria Y dengan senyum manisnya. "Kau sedang tidak bercanda, kan?"
Ametsa yang mendengarnya langsung menolehkan kepalanya ke samping di mana seseorang tersebut berada. Gadis tersebut menghela nafas sejenak sembari menggelengkan kepalanya seketika.
"Apa maksudmu?" tanyanya. "Aku hanya mengikuti apa yang kau suruh."
"Jangan seperti itu, sebaiknya kau berkata saja dengan jujur, Ametsa."
Gadis tersebut langsung menggelengkan kepala sehingga membuat seseorang yang berada di sampingnya saat ini tersenyum.
"Terserah kau saja, Pria Y."
"Oh, oke kalau begitu ku anggap iya."
Ametsa melirik kembali ke arahnya dengan sinis sebelum akhirnya kembali memandang jalanan raya dengan ponsel yang berada digenggamannya tersebut. Sedangkan seseorang yang berada di sampingnya sedari tadi terus saja tersenyum memerhatikan gadis cantik di sampingnya sembari tersenyum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者