Daniel yang mendengarnya langsung mengerutkan kening setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Kau baru saja bicara apa?" tanyanya dengan kedua alis yang terangkat.
Jilly yang tersadar pun langsung menggelengkan kepala sebelum akhirnya laki-laki tersebut saat ini gelagapan.
"Oh, tidak, bukan apa-apa."
Pria tersebut yang mendengarnya langsung menghela nafas sebelum akhirnya memutuskan untuk segera pergi dari Cafe.
"Aku akan pergi, terima kasih karena kau mau mendengarkanku dan juga nomor telepon sahabatnya Ametsa."
Jilly yang mendengarnya langsung menipiskan bibir sebelum akhirnya laki-laki tersebut menghela nafas seketika.
"Aku tidak akan membuat masalah, kau tidak perlu khawatir seperti itu, Teman."
"Aku hanya takut," jawab laki-laki itu. "Jika ada yang ingin kau tanyakan, kau bisa bertanya padaku saja, oke?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者