Di sebuah apartemen yang jauh dari tempat Ethan, Jasmine mengetuk pintu depan, dan dalam waktu kurang dari 10 detik, pintu dibuka untuknya.
Dia melihat pemuda tampan di depannya dan tidak bisa menahan diri untuk tersenyum.
"Hei, tampan," puji dia sebelum masuk ke dalam rumah. Dia menaruh belanjaan yang dibawanya di atas meja dapur sebelum mendekati Andrew, melingkarkan tangan di leher Andrew, dan menciumnya di bibir.
Kecupannya hanya berlangsung 2 detik dan dia melepaskannya tapi dari wajah Andrew, dia tidak puas dan Jasmine tersenyum padanya.
"Berhentilah memberiku tatapan itu dan bantulah aku masak," perintahnya dan berlari kembali ke dapur.
"Kenapa kamu terus menyiksaku seperti ini," keluh Andrew saat dia mengikuti di belakangnya dengan langkah lambat, kakinya dengan hati-hati menginjak lantai yang bersih.
Jasmine terkekeh sebelum menjawab, "Karena aku suka saat kamu membuat wajah menyedihkan itu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者